Ucapan "Wahai Anakku"
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ شَيْخٌ لَهُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ يَا بُنَيَّ
Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Asy-Syawarib, Abu Awanah menceritakan kepada kami, Abu Utsman —syaikhnya— menceritakan kepada kami, dari Anas bahwasanya Nabi SAW berkata kepadanya, "Wahai anakku." Shahih: Ash-Shahihah (2957); Muslim.
Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Al Mughirah dan Umar bin Abu Salamah. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih gharib dari jalur periwayatan ini." Telah diriwayatkan pula pada selain satu jalur periwayatan ini, dari Anas.
Abu Utsman adalah seorang syeikh yang tsiqah (terpercaya). Ia adalah Al Ja'ad bin Utsman. Ada yang mengatakan ia adalah Ibnu Dinar, dari kota Bashrah. Yunus bin Ubaid dan Syu'bah, sertel lebih dari satu orang telah meriwayatkan darinya.