Perubahan Nama

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ وَأَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيَّرَ اسْمَ عَاصِيَةَ وَقَالَ أَنْتِ جَمِيلَةُ

Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi, Abu Bakar bin Muhammad bin Basyar, dan lebih dari satu orang menceritakan kepada kami. Mereka berkata, Yahya bin Sa'id Al Qaththan menceritakan kepada kami, dari Ubaidullah bin Umar, dari Nafi',

dari Ibnu Umar bahwasanya Nabi SAW pernah merubah nama Ashiyah. Beliau berkata, "Namamu adalah Jamilah." Shahih: Ibnu Majah (3733); Muslim.

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib. Yahya bin Sa'id Al Qaththan men-sanad-kaxmya dari Ubaidullah, dari Nafi', dari Ibnu Umar. Sebagian dari mereka meriwayatkan hadits ini dari Ubaidullah, dari Nafi', bahwasanya Umar ... secara mursal.

Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abdurrahman bin Auf, Abdullah bin Salam, Abdullah bin Muthi', Aisyah, Al Hakam bin Said, Muslim, Usamah bin Akhdari, Syuraih bin Hani' dari ayahnya, Khaitsamah bin Abdurrahman, dari ayahnya.

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ الْمُقَدَّمِيُّ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُغَيِّرُ الِاسْمَ الْقَبِيحَ

Abu Bakar bin Nafi' Al Bashri menceritakan kepada kami, Umar bin Ali Al Muqaddami menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah bahwasanya Nabi SAW pernah merubah nama yang buruk. Shahih: Ash-Shahihah (207 dan 208).

Abu Bakar berkata, "Mungkin Umar bin Ali berkata dalam hadits ini: Hisyam bin Urwah dari ayahnya, dari Rasululah secara mursal. Di dalamnya tidak disebutkan dari Aisyah."