Fadhilah Surah Al Kahfi

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَال سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ يَقُولُ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الْكَهْفِ إِذْ رَأَى دَابَّتَهُ تَرْكُضُ فَنَظَرَ فَإِذَا مِثْلُ الْغَمَامَةِ أَوْ السَّحَابَةِ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ السَّكِينَةُ نَزَلَتْ مَعَ الْقُرْآنِ أَوْ نَزَلَتْ عَلَى الْقُرْآنِ

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Syu'bah memberitahukan kepada kami, dari Abu Ishaq, ia berkata, aku mendengar Al Barra' bin Azib berkata,

"Ketika seseorang membaca surat Al Kahfi, ia melihat hewan tunggangannya menggerakkan kakinya. Lalu, ia melihat (ke arah langit), ternyata awan sedang mendung.

Ia lalu menemui Rasulullah dan menceritakan kejadian itu kepada beliau." Rasulullah bersabda. "Ketenteraman itu turun bersamaan dengan bacaan Al Qur'an itu —atau turun atas Al Qur^an—. " Shahih: Al Bukhari (5011), Muslim (2/193-194).

Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Usaid bin Hudhair. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَرَأَ ثَلَاثَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ

Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Salim bin Abu Al Ja'ad, dari Ma'dan bin Abu Thalhah, dari Abu Ad-Darda\ dari Nabi SAW, beliau bersabda,

"Siapa saja yang membaca tiga ayat dari surat Al Kahfi, maka ia akan dilindungi (terpelihara) darifitnah dajjal. " Shahih dengan lafazh 'Siapa saja yang hapal sepuluh ayat...', Ash-Shahihah (582). Hadits ini dengan lafazh seperti dalam buku ini dinyatakan syadz, serta tersebut dalam Adh-Dhaifah (1336).

Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Muadz bin Hisyam menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, dari Qatadah, dengan sanad yang sama dengan hadits sebelumnya. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih" Hasan: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/223) dan Al Misykah (2153).

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَمْرِو بْنِ مَالِكٍ النُّكْرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَرَبَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِبَاءَهُ عَلَى قَبْرٍ وَهُوَ لَا يَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ حَتَّى خَتَمَهَا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ضَرَبْتُ خِبَائِي عَلَى قَبْرٍ وَأَنَا لَا أَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الْمُلْكِ حَتَّى خَتَمَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ الْمَانِعَةُ هِيَ الْمُنْجِيَةُ تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Asy-Syawarib menceritakan kepada kami, Yahya bin Amr bin Malik An-Nukri menceritakan kepada kami, dari ayahnya. dari Abu Al Jauza', dari Ibnu Abbas, ia berkata,

"Beberapa orang sahabat Nabi SAW mendirikan kemah di atas kuburan. Dia tidak menyangka bahwa tempat itu adalah kuburan. Ternyata di sana ada seseorang sedang membaca surah Al Mulk hingga selesai.

Ia lalu mendatangi Rasululah dan berkata, 'Wahai Rasulullah, aku mendirikan kemah di atas kuburan, sedangkan aku tidak mengetahui bahwa itu adalah kuburan. Ternyata di sana ada seseorang yang sedang membaca surah Al Mulk hingga selesai."

Rasulullah SAW bersabda, "Surat itu adalah pencegah (pelindung) dan juga penyelamat yang dapat menyelamatkannya dari azab kubur. " Dhaif'. Yang shahih adalah sabda beliau "Surat itu adalah pencegah (pelindung)"; Ash-Shahihah (1140).

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib dari jalur periwayatan ini." Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abu Hurairah. Ia berkata, Huraim bin Mis'ar menceritakan kepada kami, Fudhail menceritakan kepada kami, dari Laits, dari Thawus, dia berkata,

"Kedua surat ituiebih istimewa dari seluruh surat dalam Al Quran sebanyak tujuh puluh kali kebaikan." Dhaif maqthu'