Bab
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَال سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بِئْسَمَا لِأَحَدِهِمْ أَوْ لِأَحَدِكُمْ أَنْ يَقُولَ نَسِيتُ آيَةَ كَيْتَ وَكَيْتَ بَلْ هُوَ نُسِّيَ فَاسْتَذْكِرُوا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَصِّيًا مِنْ صُدُورِ الرِّجَالِ مِنْ النَّعَمِ مِنْ عُقُلِهِ
Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Syu'bah memberitahukan kepada kami, dari Manshur, ia berkata: Aku mendengar Abu Wail, dari Abdullah,
dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Sungguh buruk salah seorang dari mereka —atau kalian—yang mengatakan 'aku lupapada ayat ini dan itu, bahkan ia melupakannya (dengan sengaja).
Ingatlah Al Qur'an! demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, lepasnya Al Qur'an dari dada orang-orang lebih jauh (berbahaya) daripada hewan ternak yang lepas dari ikatannya. " Shahih: Azh-Zhilal (422); Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."