Mengangkat Dua Tangan Ketika Ruku'

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَزَادَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ فِي حَدِيثِهِ وَكَانَ لَا يَرْفَعُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ

Qutaibah dan Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, keduanya berkata, "Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami dari ayahnya, ia berkata, 'Aku melihat Rasulullah SAW apabila memulai shalat maka beliau mengangkat kedua tangan sehingga sejajar dengan kedua bahunya,

(demikian juga) ketika beliau ruku' dan ketika mengangkat kepala dari ruku'." Ibnu Abu Umar memberi tambahan dalam haditsnya: beliau tidak mengangkat (kedua tangan) di antara dua sujud. Shahih: Ibnu Majah (858) dan Muttafaq 'alaih

قَالَ أَبُو عِيسَى حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ الصَّبَّاحِ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ ابْنِ أَبِي عُمَرَ

Abu Isa berkata, "Al Fadhl bin Ash-Shabbah Al Baghdadi menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami, Az-Zuhri menceritakan kepada kami dengan sanad yang serupa seperti hadits Ibnu Abu Umar." Shahih: Lihat sebelumnya

Ia berkata, "Dalam hadits ini ada riwayat dari Umar, Ali dan Wa'il bin Hujr, Malik bin Al Huwairits, Anas, Abu Hurairah, Abu Humaid, Abu Usaid, Sahl bin Sa'd, Muhammad bin Maslamah, Abu Qatadah, Abu Musa Al Asy'ari, Jabir, dan Umar Al-Laitsi." Abu Isa berkata,

"Hadits Ibnu Umar adalah hadits hasan shahih." Pendapat tersebut diikuti oleh sebagian ulama dari kalangan sahabat Nabi SAW di antaranya Ibnu Umar, Jabir bin Abdullah, Abu Hurairah, Anas, Ibnu Abbas, Abdullah bin Az-Zubair, dan lainnya.

Para tabiin yang mengikuti pendapat tersebut antara adalah: Al Hasan Al Bashri, Atha' Thawus, Mujahid, Nafi, Salam bin Abdullah, Sa'id bin Jubair, dan lainnya. Abdullah bin Mubarak, Asy-Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq juga berpendapat seperti itu.

Abdullah bin Mubarak berkata, "Hadits yang menerangkan tentang orang yang mengangkat tangan memang benar-benar ada, dan ia menyebutkan hadits Az-Zuhri dari Salim atas ayahnya.

Ia menganggap hadits Ibnu Mas'ud yang menyatakan bahwa Nabi SAW hanya mengangkat tangan pada takbir pertama adalah tidak shahih." Hal tersebut diceritakan kepada kami oleh Ahmad bin Abdah Al Amuli,

diceritakan kepada kami oleh Wahb bin Zam'ah dari Sufyan bin Abdul Malik, dari Abdullah bin Al Mubarak. Ia berkata, "Yahya bin Musa menceritakan kepada kami bahwa Ismail bin Abu Uwais berkata, 'Malik bin Anas pernah melihatnya mengangkat kedua tangannya dalam shalat'."

Yahya mengatakan bahwa Abdurrazzaq menceritakan kepada kami bahwa Ma'mar melihatnya mengangkat kedua tangan dalam shalat. Aku mendengar Jarud bin Mu'adz berkata,

"Sufyan bin Uyainah, Umar bin Harun, dan Nadhr bin Syumail mengangkat kedua tangan mereka bila hendak memulai shalat, ruku' dan ketika mengangkat kepala mereka (I'tidal)."