Nabi SAW Tidak Mengangkat Tangannya Kecuali Pada Takbir Pertama

دَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ أَلَا أُصَلِّي بِكُمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى فَلَمْ يَرْفَعْ يَدَيْهِ إِلَّا فِي أَوَّلِ مَرَّةٍ

Hannad menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kita dari sufyan, dari Ashim bin Kulaib, dari Abdurrahman bin Al Aswad, dari Alqamah, ia berkata,

"Abdullah bin Mas'ud berkata, 'Maukah kalau aku shalat bersama kalian seperti shalatnya Rasulullah SAW?' Kemudian ia shalat tanpa mengangkat kedua tangannya kecuali pada takbir yang pertama. " Shahih: Sifat Shalat Nabi SAW, Asalnya di kitab Al Misykah (809)

Ia berkata, "Dalam bab ini ada hadits dari Al Barra bin Azib." Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Mas'ud adalah hadits hasan. " Pendapat ini tidak hanya diikuti oleh seorang ulama dari kalangan sahabat Nabi SAW dan tabiin. Sufyan dan ulama Kufah juga mempunyai pendapat yang sama.