Sebagian Surah Shaad
حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَانِي اللَّيْلَةَ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ قَالَ أَحْسَبُهُ قَالَ فِي الْمَنَامِ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ هَلْ تَدْرِي فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قَالَ قُلْتُ لَا قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ أَوْ قَالَ فِي نَحْرِي فَعَلِمْتُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ قَالَ يَا مُحَمَّدُ هَلْ تَدْرِي فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فِي الْكَفَّارَاتِ وَالْكَفَّارَاتُ الْمُكْثُ فِي الْمَسَاجِدِ بَعْدَ الصَّلَوَاتِ وَالْمَشْيُ عَلَى الْأَقْدَامِ إِلَى الْجَمَاعَاتِ وَإِسْبَاغُ الْوُضُوءِ فِي الْمَكَارِهِ وَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ عَاشَ بِخَيْرٍ وَمَاتَ بِخَيْرٍ وَكَانَ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِذَا صَلَّيْتَ فَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةً فَاقْبِضْنِي إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونٍ قَالَ وَالدَّرَجَاتُ إِفْشَاءُ السَّلَامِ وَإِطْعَامُ الطَّعَامِ وَالصَّلَاةُ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
Salamah bin Syabib dan Abdullah bin Humaid menceritakan kepada kami, —keduanya berkata— Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ma'mar dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Tadi malam, Tuhanku —tabaaraka wa ta 'aala— menemuiku dalam bentuk yang paling bagus —Ibnu Abbas berkata, 'Aku kira beliau mengatakan— kejadian itu —dalam mimpi.'— Lalu Allah SWT berfirman, 'Hai Muhammad, apakah kamu tahu, tentang masalah apa para malaikat bertengkar?'. "
Beliau bersabda, "Aku menjawab, 'Tidak tahu.' Lalu Allah SWTmeletakkan tangan-Nya di antara dua bahuku (tengkukku), hingga aku dapat merasakan dinginnya di antara kedua susuku (dadaku) —atau beliau bersabda,
di tenggorokanku—. Ketika itu, aku dapat mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah SWT berfirman lagi, 'Hai Muhammad, apakah kamu tahu tentang masalah apapara malaikat bertengkar?'. "
Aku menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Tentang kafarat. Kafarat adalah diam di masjid setelah melakukan shalat, berjalan kaki menuju shalat berjamaah dan menyempurnakan wudhu di waktu-waktu tidak disukai —terkena air— (seperti pada musim dingin —penj).
Barangsiapa yang melakukan hal itu, maka ia hidup dengan baik, mati dengan baik dan —dia bersih— dari segala dosa seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya. Lalu Allah SWT berfirman,
'Hai Muhammad, apabila engkau selesai melakukan shalat, maka ucapkanlah, 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu —dapat— melakukan segala kebajikan, meninggalkan segala kemungkaran dan mencintai orang-orang miskin.
Apabila Engkau menghendaki siksa dunia terhadap hamba-hamba-Mu maka jemputlah aku menemui-Mu tanpa siksa'." Saat itu, Rasulullah SAW juga bersabda,
"Sedangkan hal-hal yang dapat mengangkat derajat adalah menyebar (mengucap) salam. memberi makan dan shalat di waktu malam saat manusia tertidur pulas." Shahih: Az-Zhilal (388) dan At-Ta'liq Ar-Raghib (198 dan 126).
Abu Isa berkata. "Mereka (ahli hadits) menyebutkan bahwa dalam periwayatan hadits ini, antara Abu Qilabah dan Ibnu Abbas ada seorang laki-laki Qatadah meriwayatkan hadits ini dari Abu Qilabah dari Khalid bin Lajlaj dari Ibnu Abbas RA."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَانِي رَبِّي فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ قُلْتُ لَبَّيْكَ رَبِّ وَسَعْدَيْكَ قَالَ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ رَبِّ لَا أَدْرِي فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ فَعَلِمْتُ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ فَقُلْتُ لَبَّيْكَ رَبِّ وَسَعْدَيْكَ قَالَ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ فِي الدَّرَجَاتِ وَالْكَفَّارَاتِ وَفِي نَقْلِ الْأَقْدَامِ إِلَى الْجَمَاعَاتِ وَإِسْبَاغِ الْوُضُوءِ فِي الْمَكْرُوهَاتِ وَانْتِظَارِ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ وَمَنْ يُحَافِظْ عَلَيْهِنَّ عَاشَ بِخَيْرٍ وَمَاتَ بِخَيْرٍ وَكَانَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami, bapakku menceritakan kepada kami dari Qatadah dari Abu Qilabah dari Khalid bin Lajlaj dari Ibnu Abbas RA bahwa Nabi SAW bersabda,
"Tuhanku menemuiku dalam bentuk yang paling bagus, lalu Dia berfirman, 'Hai Muhammad!' Aku menjawab, 'Aku penuhi panggilan-Mu.' Dia berfirman, 'Tentang apa para malaikat berdebat?' Aku menjawab, 'Wahai Tuhanku, aku tidak tahu.'
Maka Dia meletakkan tangan-Nya di antara kedua bahuku. Saat itu, aku merasakan dinginnya di antara kedua susuku dan ketika itu aku juga dapat mengetahui apa yang ada di antara timur dan barat.
Lalu Dia berfirman lagi, 'Hai Muhammad!' Aku menjawab, 'Aku penuhi panggilan-Mu, wahai Tuhanku.' Dia berfirman, 'Tentang apa para malaikat berdebat?' Aku menjawab,
'Tentang hal-hal yang dapat meninggikan derajat, hal-hal yang dapat menebus dosa, melangkahkan kaki menuju shalat berjamaah, menyempurnakan wudhu pada waktu-waktu yang tidak disukai dan menunggu shalat setelah shalat.
Barangsiapa yang memelihara semua itu, maka ia pasti hidup dengan baik, mati dengan baik dan ia bersih dari dosa seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya'." Shahih: Lihat hadits sebelumnya.
Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan gharib." ia juga berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Mu'adz bin Jabal dan Abdurrahman bin A'isy dari Rasulullah SAW." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Mu'adz bin Jabal dari Rasulullah SAW —dengan redaksi yang cukup panjang—.
Dalam riwayat ini, Rasulullah SAW bersabda, "Aku merasa mengantuk, lalu akupun tertidur. Maka aku melihat Tuhanku dalam bentuk yang paling bagus. Dia berfirman, 'Tentang apa para malaikat berdebat?'."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هَانِئٍ أَبُو هَانِئٍ الْيَشْكُرِيُّ حَدَّثَنَا جَهْضَمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ سَلَّامٍ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَايِشٍ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ السَّكْسَكِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ احْتُبِسَ عَنَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ غَدَاةٍ عَنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى كِدْنَا نَتَرَاءَى عَيْنَ الشَّمْسِ فَخَرَجَ سَرِيعًا فَثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَجَوَّزَ فِي صَلَاتِهِ فَلَمَّا سَلَّمَ دَعَا بِصَوْتِهِ فَقَالَ لَنَا عَلَى مَصَافِّكُمْ كَمَا أَنْتُمْ ثُمَّ انْفَتَلَ إِلَيْنَا ثُمَّ قَالَ أَمَا إِنِّي سَأُحَدِّثُكُمْ مَا حَبَسَنِي عَنْكُمْ الْغَدَاةَ أَنِّي قُمْتُ مِنْ اللَّيْلِ فَتَوَضَّأْتُ وَصَلَّيْتُ مَا قُدِّرَ لِي فَنَعَسْتُ فِي صَلَاتِي فَاسْتَثْقَلْتُ فَإِذَا أَنَا بِرَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ قُلْتُ لَبَّيْكَ رَبِّ قَالَ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ لَا أَدْرِي رَبِّ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ فَرَأَيْتُهُ وَضَعَ كَفَّهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ أَنَامِلِهِ بَيْنَ ثَدْيَيَّ فَتَجَلَّى لِي كُلُّ شَيْءٍ وَعَرَفْتُ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ قُلْتُ لَبَّيْكَ رَبِّ قَالَ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ فِي الْكَفَّارَاتِ قَالَ مَا هُنَّ قُلْتُ مَشْيُ الْأَقْدَامِ إِلَى الْجَمَاعَاتِ وَالْجُلُوسُ فِي الْمَسَاجِدِ بَعْدَ الصَّلَوَاتِ وَإِسْبَاغُ الْوُضُوءِ فِي الْمَكْرُوهَاتِ قَالَ ثُمَّ فِيمَ قُلْتُ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَلِينُ الْكَلَامِ وَالصَّلَاةُ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ قَالَ سَلْ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي وَتَرْحَمَنِي وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةَ قَوْمٍ فَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُونٍ أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى حُبِّكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا حَقٌّ فَادْرُسُوهَا ثُمَّ تَعَلَّمُوهَا
Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Hani Abu Hani Al Yasykuri menceritakan kepada kami, Jahdham bin Abdullah menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir dari Zaid bin Sallam dari Abu Sallam dari Abdurrahman bin Ayisy Al Hadhrami,
—ia menceritakan kepadanya— dari Malik bin Yakhamir As-Saksaki dari Mu'adz bin Jabal RA, ia berkata, "Pada suatu hari, Rasulullah SAW pernah terlambat datang untuk shalat subuh bersama kami, hingga kami hampir melihat matahari.
Saat itu, beliau keluar dengan tergesa-gesa, lalu iqamahpun dikumandangkan. Rasulullah SAW shalat dan memperpendek shalatnya. Setelah salam, beliau berseru dengan suara keras, 'Tetaplah di shaf kalian seperti keadaan kalian.'
Kemudian beliau menghadap ke arah kami dan bersabda, 'Ketahuilah, sesungguhnya aku akan menyampaikan kepada kalian sesuatu yang menahanku untuk segera datang dan shalat subuh berjamaah dengan kalian.
Tadi malam, aku bangun dari tidur malam. Maka akupun segera mengambil air wudhu dan melakukan shalat semampuku. Tiba-tiba aku merasa mengantuk dalam shalat dan jatuh tertidur. Saat itu, aku berada di hadapan Tuhanku —tabaaraka wa ta 'aala— dalam bentuk yang paling bagus.
Dia berfirman, 'Hai Muhammad!' Aku menjawab, 'Aku penuhi panggilan-Mu, wahai Tuhanku.' Dia berfirman, 'Tentang apa para malaikat berdebat?" Aku menjawab, 'Aku tidak tahu, wahai Tuhanku.' —Beliau mengucapkan itu sebanyak tiga kali—.
—Beliau bersabda— Lalu aku melihat-Nya meletakkan tangan-Nya di antara kedua bahuku hingga aku merasakan dinginnya jari-jemari-Nya di antara kedua susuku. Saat itu, nampak bagiku segala sesuatu dan akupun menjadi tahu.
Kemudian Dia berfirman, 'Hai Muhammad!' Aku menjawab, 'Aku penuhi panggilan-Mu, wahai Tuhanku.' Dia berfirman, 'Tentang apa para malaikat berdebat?' Aku menjawab, 'Tentang kafarat.'
Dia berfirman, 'Apakah kafarat itu?' Aku menjawab, 'Berjalan kaki menuju shalat berjamaah, duduk di masjid setelah shalat dan menyempurnakan wudhu pada waktu yang tidak disukai.' Allah SWT berfirman, 'Kemudian apa lagi?' Aku menjawab,
'Memberi makan, santun perkataan dan shalat di waktu malam saat manusia tertidur.' Allah SWT berfirman, 'Mintalahl Ucapkan, 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu —dapat— melakukan kebaikan,
meninggalkan kemungkaran dan mencintai orang-orang miskin, serta agar Engkau mengampuniku juga menyayangiku. Apabila Engkau menghendaki menyiksa suatu kaum, maka matikanlah aku tanpa siksa. Aku memohon kepada-Mu dapat mencintai-Mu,
mencintai orangyang mencintai-Mu dan mencintai amal yang dapat mendekatkan kepada cinta-Mu'." Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya doa-doa ini adalah benar, oleh karena itu hafalkanlah kemudian pelajarilah'. " Shahih: Mukhtashar Al Uluw (119/80) dan Azh Zhilal (388).
Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan shahih." Aku pemah bertanya kepada Muhammad bin Ismail tentang hadits ini, ia menjawab, "Ini adalah hadits hasan shahih. Ia juga berkata bahwa ini lebih shahih dari hadits Walid bin Muslirr. dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir.
Dia berkata, "Khalid bin Lajlaj menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Ayisy Al Hadhrami menceritakan kepada kami, ia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah SAW... —lalu ia menyebutkan hadits di atas—'."
Namun periwayatan ini tidak dikenal. Begitulah Walid menyebutkan dalam periwayatan haditsnya: Dari Abdurrahman bin Ayisy, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW." Bisyr bin Bakr meriwayatkan hadits ini dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir,
dengan sanad ini dari Abdurrahman bin Ayisy dari Rasulullah SAW (tanpa kata mendengar dari Rasulullah SAW —penj). Ini lebih shahih, sebab Abdurrahman bin Ayisy tidak pernah mendengar langsung dari Rasulullah SAW.