Sebagian Surah Az-Zumar

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَاطِبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِنْدَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُونَ } قَالَ الزُّبَيْرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُكَرَّرُ عَلَيْنَا الْخُصُومَةُ بَعْدَ الَّذِي كَانَ بَيْنَنَا فِي الدُّنْيَا قَالَ نَعَمْ فَقَالَ إِنَّ الْأَمْرَ إِذًا لَشَدِيدٌ

Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Amr bin Alqamah dari Yahya bin Abdurrahman bin Hathib dari Abdurrahman bin Zubair dari bapaknya,

ia berkata, "Ketika turun ayat, 'Kemudian sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhan kalian,' (Qs. Az-Zumar [39]: 31)

Zubair berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah akan terulang kembali pertengkaran di antara kami setelah hal itu terjadi di dunia?' Rasulullah SAW menjawab, 'Tentu.' Zubair berkata,

'—Jika demikian—, sungguh perkara —pada hari itu— sangatlah dahsyat'." Hasan: Ash-Shahihah (340). Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan shahih."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ وَسُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ يَهُودِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْأَرَضِينَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْجِبَالَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْخَلَائِقَ عَلَى إِصْبَعٍ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ قَالَ فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ قَالَ { وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ }

Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, Manshur dan Sulaiman Al A'masy menceritakan kepadaku dari Ibrahim dari Abidah dari Abdullah RA, ia berkata:

Ada seorang Yahudi datang menemui Rasulullah SAW, lalu ia berkata, "Hai Muhammad, sesungguhnya Allah menahan langit di atas satu jari, bumi di atas satu jari yang lain, gunung di atas satu jari yang lain dan makhluk di atas satu jari yang lain.

Kemudian Dia berfirman, 'Aku-lah Maha Raja!" —Abdullah berkata— Rasulullah SAW tertawa hingga kelihatan gigi geraham beliau, lalu beliau membaca,

'Dan (sayangnya) mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya'. " (Qs. Az-Zumar[39]:67) Shahih: Azh-Zhilal (541 dan 544); Muttafaq alaih Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan shahih."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَجُّبًا

Muhammad bin Basysyar mencentakan kepada kami. Yahya bin Sa'id mencentakan kepada kami, Fudhail bin Iyadh mencentakan kepada kami dari Manshur dari Ibrahim dari Abidah dari Abdullah RA,

ia berkata, "Rasulullah SAW tertawa karena takjub dan membenarkan." Shahih: dengan referensi yang sama. Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan shahih."

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَتَدْرِي مَا سَعَةُ جَهَنَّمَ قُلْتُ لَا قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ مَا تَدْرِي حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَوْلِهِ { وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ } قَالَتْ قُلْتُ فَأَيْنَ النَّاسُ يَوْمَئِذٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ

Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah bin Mubarak menceritakan kepada kami dari Anbasah bin Sa'id dari Habib bin Abu Amrah dari Mujahid, ia berkata:

Ibnu Abbas pernah bertanya, "Apakah kamu tahu, berapa luas neraka jahanam itu?" Aku menjawab, "Tidak." Ia berkata, "Tentu saja, demi Allah, kamu tidak tahu."

Aisyah menceritakan kepadaku bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang firman Allah, "Dan bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. " (Qs. Az-Zumar [39]: 67)

Aisyah berkata, "Aku bertanya, 'Dimanakah manusia pada saat itu, wahai Rasulullah?'." Beliau menjawab, "Di atas jembatan neraka jahanam." Sanad-nya shahih.

Dalam hadits ini ada sebuah kisah. Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur ini."

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ { وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ } فَأَيْنَ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَئِذٍ قَالَ عَلَى الصِّرَاطِ يَا عَائِشَةُ

Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Daud bin Abu Hind dari Asy-Sya'bi dari Masruq dari Aisyah RA bahwa ia pernah berkata,

"Wahai Rasulullah, —firman Allah SWT— 'Dan bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya.'

Lalu dimanakah orang-orang yang beriman pada hari itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Di atas jembatan, hai Aisyah. " Shahih: Lihat hadits sebelumnya. Ini adalah hadits hasan shahih.

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْعَمُ وَقَدْ الْتَقَمَ صَاحِبُ الْقَرْنِ الْقَرْنَ وَحَنَى جَبْهَتَهُ وَأَصْغَى سَمْعَهُ يَنْتَظِرُ أَنْ يُؤْمَرَ أَنْ يَنْفُخَ فَيَنْفُخَ قَالَ الْمُسْلِمُونَ فَكَيْفَ نَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُولُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ تَوَكَّلْنَا عَلَى اللَّهِ رَبِّنَا وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا

Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami. Sufyan menceritakan kepada kami dari Mutharrif dan Athiyah Al Aufi dari Abu Sa'id Al Khudri RA, la berkata: Rasulullah SAW bersabda.

"Bagaimana aku merasa senang sedangkan pemilik tanduk (terompetj telah memasukkannya dalam mulutnya —siap untuk meniup—, menundukkan dahinya (wajahnya) dan menajamkan pendengarannya menunggu diperintahkan untuk meniup.

—Apabila sudah diperintahkan— Maka diapun segera meniupnya. " Kaum muslimin bertanya, "Lantas apa yang kami katakan, wahai Rasulullah?!" Rasulullah SAW menjawab,

"Katakanlah, 'Cukuplah Allah bagi kami dan Dia-lah sebaik-baik wakil. Kami bertawakal kepada Allah, Tuhan Kami'." Barangkali Sufyan berkata, "Kepada Allah kami bertawakal." Shahih: Ash-Shahihah (1078 dan 1079).

Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan." Hadits ini juga diriwayatkan oleh A'masy —juga— dari Athiyah dari Abu Sa'id RA.

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَسْلَمَ الْعِجْلِيِّ عَنْ بِشْرِ بْنِ شَغَافٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ أَعْرَابِيٌّ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الصُّورُ قَالَ قَرْنٌ يُنْفَخُ فِيهِ

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Ismail bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Sulaiman At-Taimi mengabarkan kepada kami dari Aslam Al Ijli dari Bisyr bin Syaghaf dari Abdullah bin Amr RA, ia berkata:

Seorang Arab badui bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah shur itu?" Beliau menjawab, "Tanduk yang ditiup." Shahih: Ash-Shahihah (1080). Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan. Kami hanya mengenalnya dari Sulaiman At-Taimi."

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ يَهُودِيٌّ بِسُوقِ الْمَدِينَةِ لَا وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْبَشَرِ قَالَ فَرَفَعَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يَدَهُ فَصَكَّ بِهَا وَجْهَهُ قَالَ تَقُولُ هَذَا وَفِينَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ } فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ رَفَعَ رَأْسَهُ فَإِذَا مُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَرَفَعَ رَأْسَهُ قَبْلِي أَمْ كَانَ مِمَّنْ اسْتَثْنَى اللَّهُ وَمَنْ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى فَقَدْ كَذَبَ

Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abdah bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, Abu Salamah menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

Seorang Yahudi di pasar Madinah pernah berkata, "Tidak, demi Tuhan Yang Memilih Musa di antara manusia lainnya." —Abu Hurairah berkata— Saat itu, ada seorang laki-laki dari kaum Anshar mengangkat tangan dan menutupkan ke wajahnya sambil berkata,

"Kamu ucapkan kata-kata itu, sementara di antara kita ada Rasulullah SAW!" Maka Rasulullah SAW membaca ayat, "Dan ditiup sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah.

Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (Qs. Az-Zumar [39]: 68) Rasulullah SAW juga bersabda, "Aku adalah orang pertama yang mengangkat kepala.

Saat itu, Musa telah memegang salah satu tiang arasy. Aku tidak tahu apakah ia mengangkat kepalanya sebelum aku atau ia termasuk orang-orang yang dikecualikan Allah?! Barang siapa yang berkata. 'Aku lebih baik dari Yunus bin Matta ',

maka ia benar-benar bohong'." Hasan shahih: Takhrij Ath-Thahawiyah (162); Al Bukhari. seperti hadits di atas. Abu Isa berkata. "Ini adalah hadits hasan Shahih."

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ أَخْبَرَنِي أَبُو إِسْحَقَ أَنَّ الْأَغَرَّ أَبَا مُسْلِمٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُنَادِي مُنَادٍ إِنَّ لَكُمْ أَنْ تَحْيَوْا فَلَا تَمُوتُوا أَبَدًا وَإِنَّ لَكُمْ أَنْ تَصِحُّوا فَلَا تَسْقَمُوا أَبَدًا وَإِنَّ لَكُمْ أَنْ تَشِبُّوا فَلَا تَهْرَمُوا أَبَدًا وَإِنَّ لَكُمْ أَنْ تَنْعَمُوا فَلَا تَبْأَسُوا أَبَدًا فَذَلِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى { وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ }

Mahmud bin Ghailan dan lainnya menceritakan kepada kami, —mereka berkata— Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ats-Tsauri mengabarkan kepada kami, Abu Ishaq mengabarkan kepadaku bahwa Aghar Abu Muslim menceritakan kepadanya

dari Abu Sa'id RA dan Abu Hurairah RA dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Seorang penyeru berseru, 'Sesungguhnya kalian akan terus hidup, maka kalian tidak akan mati selama-lamanya, kalian akan terus sehat, maka kalian tidak akan sakit selama-lamanya,

kalian akan terus muda, maka kalian tidak akan tua selama-lamanya dan kalian akan terus merasakan kenikmatan, maka kalian tidak akan pernah merasa bosan selama-lamanya. Itulah tafsir Jirman-Nya,

'Dan itulah surga yang diwariskan kepada kalian disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan'. " (Qs. Az-Zukhruf [42]: 72) Shahih: Muslim (8/148).

Abu Isa berkata, "Ibnu Al Mubarak dan yang lainnya meriwayatkan hadits ini dari Ats-Tsauri, namun ia tidak me-marfu'-kannya.