Sebagian Surah Al Munafiqun
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كُنْتُ مَعَ عَمِّي فَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ ابْنَ سَلُولٍ يَقُولُ لِأَصْحَابِهِ { لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا } وَ { لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لِيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ } فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَمِّي فَذَكَرَ ذَلِكَ عَمِّي للنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثْتُهُ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ وَأَصْحَابِهِ فَحَلَفُوا مَا قَالُوا فَكَذَّبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَدَّقَهُ فَأَصَابَنِي شَيْءٌ لَمْ يُصِبْنِي قَطُّ مِثْلُهُ فَجَلَسْتُ فِي الْبَيْتِ فَقَالَ عَمِّي مَا أَرَدْتَ إِلَّا أَنْ كَذَّبَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَقَتَكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ } فَبَعَثَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ صَدَّقَكَ
Abd bin Humaid menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami dari Isra'il, dari Abu Ishaq, dari Zaid bin Arqam, ia berkata, "Aku sedang bersama pamanku,
kemudian aku mendengar Abdullah bin Ubai bin Salul berkata kepada sahabat-sahabatnya, 'Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah), (Qs. Al Munafiquun [63]: 7)
dan, 'Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah darinya.' (Qs. Al Munafiquun [63]: 8) Aku kemudian menceritakan (hal) itu kepada pamanaku, dan pamanku kemudian menceritakannya kepada Nabi SAW.
Beliau SAW kemudian memanggilku dan aku pun menceritakan (hal) itu kepada beliau. Beliau mengirim (seseorang) kepada Abdullah bin Ubay dan sahabat-sahabatnya (untuk menjemputnya), (namun) mereka mengingkari apa yang telah mereka katakan.
Rasulullah kemudian menganggapku berdusta dan beliau mempercayainya, sehingga aku tertimpa oleh sesuatu yang belum pernah menimpaku sama sekali. Aku kemudian duduk di dalam rumah, lalu pamanku berkata,
'Engkau tidak menghendaki (ini), hanya saja Rasulullah mendustakan dan membencimu.' Allah —Ta'ala— kemudian menurunkan (ayat), 'Apabila orang-orang munafik datang kepadamu...' (Qs. Al Munafiquun [63]: 1)
Rasulullah SAW kemudian mengutus (seseorang untuk menjemput)ku, kemudian beliau membacakan (ayat) itu. Beliau lalu bersabda, 'Sesungguhnya Allah telah membenarkanmu'." Shahih: Al Bukhari (4900 dan 904) dan Muslim (8/119). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ أَبِي سَعْدٍ الْأَزْدِيِّ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مَعَنَا أُنَاسٌ مِنْ الْأَعْرَابِ فَكُنَّا نَبْتَدِرُ الْمَاءَ وَكَانَ الْأَعْرَابُ يَسْبِقُونَّا إِلَيْهِ فَسَبَقَ أَعْرَابِيٌّ أَصْحَابَهُ فَيَسْبَقُ الْأَعْرَابِيُّ فَيَمْلَأُ الْحَوْضَ وَيَجْعَلُ حَوْلَهُ حِجَارَةً وَيَجْعَلُ النِّطْعَ عَلَيْهِ حَتَّى يَجِيءَ أَصْحَابُهُ قَالَ فَأَتَى رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ أَعْرَابِيًّا فَأَرْخَى زِمَامَ نَاقَتِهِ لِتَشْرَبَ فَأَبَى أَنْ يَدَعَهُ فَانْتَزَعَ قِبَاضَ الْمَاءِ فَرَفَعَ الْأَعْرَابِيُّ خَشَبَتَهُ فَضَرَبَ بِهَا رَأْسَ الْأَنْصَارِيِّ فَشَجَّهُ فَأَتَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ رَأْسَ الْمُنَافِقِينَ فَأَخْبَرَهُ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِهِ فَغَضِبَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ثُمَّ قَالَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِهِ يَعْنِي الْأَعْرَابَ وَكَانُوا يَحْضُرُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ الطَّعَامِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِذَا انْفَضُّوا مِنْ عِنْدِ مُحَمَّدٍ فَأْتُوا مُحَمَّدًا بِالطَّعَامِ فَلْيَأْكُلْ هُوَ وَمَنْ عِنْدَهُ ثُمَّ قَالَ لِأَصْحَابِهِ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ قَالَ زَيْدٌ وَأَنَا رِدْفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ فَأَخْبَرْتُ عَمِّي فَانْطَلَقَ فَأَخْبَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَلَفَ وَجَحَدَ قَالَ فَصَدَّقَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَذَّبَنِي قَالَ فَجَاءَ عَمِّي إِلَيَّ فَقَالَ مَا أَرَدْتَ إِلَّا أَنْ مَقَتَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَذَّبَكَ وَالْمُسْلِمُونَ قَالَ فَوَقَعَ عَلَيَّ مِنْ الْهَمِّ مَا لَمْ يَقَعْ عَلَى أَحَدٍ قَالَ فَبَيْنَمَا أَنَا أَسِيرُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ قَدْ خَفَقْتُ بِرَأْسِي مِنْ الْهَمِّ إِذْ أَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَكَ أُذُنِي وَضَحِكَ فِي وَجْهِي فَمَا كَانَ يَسُرُّنِي أَنَّ لِي بِهَا الْخُلْدَ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ لَحِقَنِي فَقَالَ مَا قَالَ لَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ مَا قَالَ لِي شَيْئًا إِلَّا أَنَّهُ عَرَكَ أُذُنِي وَضَحِكَ فِي وَجْهِي فَقَالَ أَبْشِرْ ثُمَّ لَحِقَنِي عُمَرُ فَقُلْتُ لَهُ مِثْلَ قَوْلِي لِأَبِي بَكْرٍ فَلَمَّا أَصْبَحْنَا قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُورَةَ الْمُنَافِقِينَ
Abd bin Humaid menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami dari Isra'il dari As-Sa'di, dari Abu Sa'ad Al Azdi, Zaid bin Arqam menceritakan kepada kami, ia berkata,
"Kami berperang bersama Rasulullah SAW dan turut bersama kami orang-orang Arab pedalaman. Kami kemudian berlomba (menuju) air, dan orang-orang Arab pedalaman itu mendahului kami menuju ke sana.
Seorang Arab pedalaman kemudian mendahului sahabatnya. Ia kemudian mendahului (kami semua), memenuhi kolam air, menahan sekeliling kolam air itu dengan batu, dan menggelar tikar di atasnya, sampai sahabat-sahabatnya datang.
Seorang Anshar kemudian mendatangi orang Arab pedalaman itu, lalu ia mengulurkan tali kendali untanya agar dapat minum. Namun orang Arab pedalaman itu enggan meninggalkan kolam tersebut.
Orang Anshar itu kemudian mencabut batu yang menahan air, sementara orang Arab pedalaman itu mengambil kayu miliknya, kemudian memukulkannya ke kepala orang Anshar hingga terluka. Abdullah bin Ubay —pemimpin orang-orang munafik— kemudian marah dan berkata,
'Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah),' (Qs. Al Munafiquun [63]: 7) dari sekitarnya, yakni orang-orang Arab pedalaman itu.
Mereka selalu berada di dekat Rasulullah ketika akan makan. Abdullah kemudian berkata, 'Jika mereka bubar dari sisi Muhammad, maka berilah makanan kepada Muhammad. Lalu, hendaklah ia makan dan orang-orang yang ada di sisinya.'
Abdullah kemudian berkata kepada para sahabatnya, 'Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah darinya'." (Qs. Al Munafiquun [63]: 8)
Zaid berkata, "Aku adalah orang dekat Rasulullah, kemudian aku mendengar Abdullah bin Ubai. Aku kemudian memberitahukan (perkataannya) itu kepada pamanku.
Pamanku kemudian pergi dan mengabarkan hal itu kepada Rasulullah. Beliau kemudian mengutus (seseorang) kepada Abdullah bin Ubai, namun ia bersumpah dan mengingkari (apa yang diberitakan). "
Zaid berkata, "Rasulullah mempercayainya dan menganggapku berdusta." Zaid berkata, "Pamanku kemudian datang kepadaku dan berkata, 'Engkau tidak menghendaki ini, hanya saja Rasulullah membenci dan mendustakanmu, juga kaum muslimin'. " Zaid berkata,
"Aku tertimpa oleh sesuatu yang tidak pernah menimpa seorang pun." Zaid berkata, "Ketika aku sedang berjalan bersama Rasulullah dalam sebuah perjalanan, dimana aku menundukan kepalaku karena susah, tiba-tiba Rasulullah mendatangiku,
kemudian beliau menggosok telingaku dan tertawa di hadapanku. Tidak ada yang membahagiakanku dari kebahagiaan itu selama aku hidup di dunia. Abu Bakar kemudian menyusulku dan ia berkata,
'Apa yang Rasulullah katakan kepadamu?' Aku menjawab, 'Beliau tidak mengatakan apapun kepadaku, hanya saja beliau menggosok telingaku dan tertawa di hadapanku.'
Abu Bakar berkata, 'Berbahagialah (engkau).' Umar kemudian menyusulku dan aku berkata kepadanya seperti apa yang aku katakan kepada Abu Bakar. Keesokan harinya Rasulullah membacakan surat Al Munafiqun kepada kami'. " Sanad-nya shahih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ قَال سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ مُنْذُ أَرْبَعِينَ سَنَةً يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ قَالَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ { لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ } قَالَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَحَلَفَ مَا قَالَهُ فَلَامَنِي قَوْمِي وَقَالُوا مَا أَرَدْتَ إِلَّا هَذِهِ فَأَتَيْتُ الْبَيْتَ وَنِمْتُ كَئِيبًا حَزِينًا فَأَتَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ أَتَيْتُهُ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ صَدَّقَكَ قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { هُمْ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا }
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Ibnu Abi Adi menceritakan kepada kami, Syu'bah mengabarkan kepada kami dari Hakam bin Utaibah, ia berkata:
Aku mendengar Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi —empat puluh tahun yang lalu— menceritakan dari Zaid bin Arqam —radliyallahu anhu— bahwa Abdullah bin Ubai berkata dalam perang Tabuk,
"Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orangyang lemah darinya. " (Qs. Al Munafiquun [63]: 8) Zaid bin Arqam berkata,
"Aku kemudian mendatangi Nabi SAW lalu menceritakan (hal) itu kepada beliau. Abdullah (bin Ubai) kemudian bersumpah (untuk mengingkari) apa yang telah ia katakan.
Kaumku kemudian mencelaku dan berkata, 'Engkau tidak menghendaki selain ini.' Aku kemudian kembali ke rumah, dan tidur dalam kondisi susah dan sedih. Nabi SAW kemudian mendatangiku —atau aku mendatanginya— kemudian beliau bersabda,
'Sesungguhnya Allah telah membenarkanmu. ' Maka turunlah ayat (berikut) ini, 'Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Ansar): Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin)
yang ada di sisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)"'." (Qs. Al Munafiqun [63]: 7) Shahih: Al Bukhari (4902). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih"
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ كُنَّا فِي غَزَاةٍ قَالَ سُفْيَانُ يَرَوْنَ أَنَّهَا غَزْوَةُ بَنِي الْمُصْطَلِقِ فَكَسَعَ رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ الْمُهَاجِرِيُّ يَالِلْمُهَاجِرِينَ وَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ يَالِلْأَنْصَارِ فَسَمِعَ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ دَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ قَالُوا رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ كَسَعَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهَا فَإِنَّهَا مُنْتِنَةٌ فَسَمِعَ ذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ سَلُولٍ فَقَالَ أَوَقَدْ فَعَلُوهَا وَاللَّهِ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ دَعْنِي أَضْرِبْ عُنُقَ هَذَا الْمُنَافِقِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ لَا يَتَحَدَّثُ النَّاسُ أَنَّ مُحَمَّدًا يَقْتُلُ أَصْحَابَهُ وَقَالَ غَيْرُ عَمْرٍو فَقَالَ لَهُ ابْنُهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَاللَّهِ لَا تَنْقَلِبُ حَتَّى تُقِرَّ أَنَّكَ الذَّلِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَزِيزُ فَفَعَلَ
Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, Amr mendengar Jabir bin Abdullah berkata,
"Kami berada dalam sebuah peperangan —Sufyan mengatakan bahwa menurut pendapat mereka (perawi) perang tersebut adalah perang Bani Al Musthaliq—, kemudian seorang lelaki dari kaum Muhajirin mendorong seorang lelaki dari kaum Anshar.
Lelaki dari kaum Muhajirin itu kemudian berkata, 'Tolonglah aku, Wahai orang-orang Muhajirin.' Sementara lelaki dari kaum Anshar pun berkata, 'Tolonglah aku, wahai orang-orang Anshar.'
Nabi SAW kemudian mendengar tentang hal itu dan beliau bersabda, 'Mengapa panggilan jahiliyaah itu (terjadi)? ' Para sahabat menjawab, 'Seorang lelaki dari kaum Muhajirin mendorong seorang lelaki dari kaum Anshar.'
Rasulullah SAW kemudian bersabda. 'Tinggalkanlah panggilan itu. Sesungguhnya panggilan itu adalah panggilan yang berbau busuk.' Abdullah bin Ubai bin Salul kemudian mendengar tentang hal itu, lalu ia berkata, '
Apakah mereka telah melakukannya? Demi Allah, Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah darinya.' (Qs. Al Munafiquun [63]: 8) Umar kemudian berkata,
'Ya Rasulullah SAW, biarkan aku memenggal leher orang yang munafik ini.' Nabi SAW kemudian bersabda, 'Biarkan ia, supaya orang-orang tidak menceritakan bahwa Muhammad membunuh sahabatnya'
—selain Amru berkata— Anak Abdullah bin Ubai bin Salul yaitu Abdullah bin Abdullah berkata kepadanya (ayahnya), 'Demi Allah, janganlah engkau kembali, hingga engkau mengakui bahwa engkau adalah orang yang hina, sedangkan Rasulullah adalah orang yang mulia.'
Abdullah bin Ubai bin Salul kemudian melakukan(nya)." Shahih: Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."