Sebagian Surah At-Taghabun
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ هَذِهِ الْآيَةِ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ } قَالَ هَؤُلَاءِ رِجَالٌ أَسْلَمُوا مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ وَأَرَادُوا أَنْ يَأْتُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبَى أَزْوَاجُهُمْ وَأَوْلَادُهُمْ أَنْ يَدَعُوهُمْ أَنْ يَأْتُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَوْا النَّاسَ قَدْ فَقُهُوا فِي الدِّينِ هَمُّوا أَنْ يُعَاقِبُوهُمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ } الْآيَةَ
Muhammad bin Ishak menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yusuf menceritakan kepada kami, Isra'il menceritakan kepada kami, Simak bin Harb menceritakan kepada kami dari Ikrimah,
dari Ibnu Abbas, (bahwa) ada seorang lelaki yang bertanya kepadanya tentang ayat (berikut) ini, "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu,
maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka... " (Qs. At-Taghabun [64]: 14) Lelaki itu berkata, "Mereka adalah kaum laki-laki yang masuk Islam dari penduduk Makkah, dan mereka ingin mendatangi Nabi SAW (dengan melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah),
tapi istri-istri dan anak-anak mereka menolak ditinggalkan olehnya demi datang kepada Rasulullah. Ketika mereka mendatangi Rasulullah SAW, mereka melihat orang-orang (yang lebih dahulu hijrah) telah pandai dalam bidang agama,
(sehingga) mereka pun berniat untuk menyiksa isteri dan anak mereka. Maka Allah —'Azza wa Jalla— menurunkan (ayat berikut ini), "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu,
maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka..." (Qs. At-Taghabun [64]: 14) Sanad-nya shahih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."