Larangan Membaca Al Qur'an Ketika Ruku' dan Sujud
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ لُبْسِ الْقَسِّيِّ وَالْمُعَصْفَرِ وَعَنْ تَخَتُّمِ الذَّهَبِ وَعَنْ قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ فِي الرُّكُوعِ
Ishaq bin Musa Al Anshari menceritakan kepada kami, Ma'n menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami, dan Qutaibah menceritakan kepada kami dari Malik,
dari Nafi, dari Ibrahim bin Abdullah bin Hunain, dari ayahnya, dari Ali bin Abu Thalib: Nabi SAW melarang memakai pakaian yang keras, pakaian yang dicelup, cincin dari emas, dan dari membaca Al Qur'an ketika ruku' . Shahih: Shahih Muslim
Ia berkata, "Dalam bab ini ada riwayat dari Ibnu Abbas." Abu Isa berkata, "Hadits Ali adalah hadits hasan shahih. Ulama dari kalangan sahabat Nabi SAW, tabiin, dan orang-orang sesudah mereka membenci bacaan Al Qur'an ketika ruku' dan sujud.