Do'a Seorang Muslim adalah Mustajab

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُو بِدُعَاءٍ إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهُ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Ibnu Lahi'ah menceritakan kepada kami dari Jabir, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Tidaklah seseorang berdo'a dengan sebuah do 'a kecuali Allah akan memberikan apa yang ia minta atau menghindarkan keburukan yang serupa dengan do 'a itu,

sepanjang ia tidak melakukan dosa atau memutus hubungan silaturahmi. " Hasan: Al Misykah (2236). Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abu Sa'id dan Ubadah bin Ash-Shamit.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَطِيَّةَ اللَّيْثِيُّ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالْكَرْبِ فَلْيُكْثِرْ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ

Muhammad bin Marzuq menceritakan kepada kami, Ubaid bin Waqid menceritakan kepada kami, Sa'id bin Athiyyah Al-Laitsi menceritakan kepada kami, dari Syahr bin Hausyab, dari Abu Hurairah —radhiyallahu anhu—, ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin dikabulkan —do'a—nya oleh Allah ketika dalam kesulitan dan kesusahan, maka hendaklah ia memperbanyak do'a pada waktu lapang. " Hasan: Ash-Shahihah (595). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits gharib."

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ كَثِيرٍ الْأَنْصَارِيُّ قَال سَمِعْتُ طَلْحَةَ بْنَ خِرَاشٍ قَال سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ

Yahya bin Habib bin Arabi menceritakan kepada kami, Musa bin Ibrahim bin Katsir Al Anshari menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Abu Thalhah bin Khirasy berkata: Aku mendengar Jabir bin Abdullah —radhiyallahu anhuma— berkata:

Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Dzikir yang paling utama adalah, 'Tidak ada Tuhan selain Allah,' dan doa yang paling utama adalah (mengatakan), 'segala puji bagi Allah'. " Hasan: Ibnu Majah (3800).

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib. Kami tidak mengetahui hadits ini kecuali dari hadits Musa bin Ibrahim." Ali bin Al Madini dan yang lainnya meriwayatkan hadits ini dan Musabin Ibrahim ...

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْمُحَارِبِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَالِدِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ الْبَهِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ اللَّهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ

Abu Kuraib dan Muhammad bin Ubaid Al Muharibi menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Yahya bin Zakariya bin Abu ZaMdah menceritakan kepada kami, dari ayah Yahya yaitu Zakaria bin Abu ZaMdah,

dari Khalid bin Salamah, dari Al Bahi, dari Urwah, dari Aisyah —radhiyallahu anha—, ia berkata, "Rasulullah selalu berzikir kepada Allah pada setiap waktu yang beliau miliki." Shahih: Ibnu Majah (302); Muslim.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib. Kami tidak mengetahui hadits ini kecuali dari hadits Yahya bin Zakariya bin Abu Zaidah." Nama Al Bahi adalah Abdullah.