Tergesa-gesa dalam Do'a
حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
Al Anshari menceritakan kepada kami, Ma'an menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Abu Ubaid —budak Ibnu Azhar—, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW,
beliau bersabda, "Akan dikabulkan (do'a) salah seorang di antara kalian, sepanjang kalian tidak tergesa-gesa (dalam berdo 'a), (yaitu) dengan mengatakan, 'aku telah berdo'a, (akan tetapi) belum dikabulkan untukku'." Shahih: Shahih Abu Daud (1334); Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih." Nama Abu Ubaid adalah Sa'ad. Ia adalah anak paman Abdurrahman bin Auf. Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Anas —radhiyallahu anhu—. "