Bab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَال سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَال سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ قُلْتُ لَهُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ وَرَفَعَهُ أَنَّهُ قَالَ لَا أَحَدَ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ وَلِذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا أَحَدَ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنْ اللَّهِ وَلِذَلِكَ مَدَحَ نَفْسَهُ
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Amr bin Murrah, ia berkata:
Aku mendengar Abu Wa'il berkata: Aku mendengar Abdullah bin Mas'ud berkata, "Aku (Amru bin Murrah) bertanya kepada Abu Wa'il, "Apakah engkau mendengar dari Abdullah?"
Ia menjawa, "Ya."- Abdullah bin Mas'ud meriwayatkan hadits ini secara marfu', bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah.
Oleh karena itulah Dia mengharamkan perbuatan keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi. Tidak ada seorang pun yang lebih senang dipuji daripada Allah.
Oleh karena itulah Ia memuji Dzat-Nya sendiri. " Shahih: Muttafaq alaih. Abu Isa berkata. '"Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari jalur ini."