Sabda Rasulullah SAW, "Celakalah Seseorang."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا رِبْعِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَظُنُّهُ قَالَ أَوْ أَحَدُهُمَا
Ahmad bin lbrahim Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Rib'i bin Ibrahim menceritakan kepada kami dari Abdurrahman bin Ishaq, dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi, dari Abu Hurairah, ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah seseorang yang apabila disebutkan namaku di sisinya kemudian ia tidak membacakan shalawat kepadaku. Celakah seseorang yang apabila Ramadhan tiba kepadanya,
kemudian —Ramadhan— habis sebelum dosa-dosanya diampuni. Celakalah seseorang yang menemukan kedua orangtuanya telah lanjut usia, kemudian keduanya tidak memasukannya ke dalam surga'. "
Abdurrahman berkata, "Aku kira bahwa beliau bersabda, 'Atau salah seorang dari keduanya'." Hasan shahih: Al Misykah (927), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/283) "Keutamaan Membaca Sahalawat kepada Nabi SAW" (16), dan redaksi bagian akhirnya diriwayatkan oieh Muslim.
Dalam bab ini ada riwayat lain dari Jabir dan Anas. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari jalur ini." Rib'i bin Ibrahim adalah saudara Isma'il bin Ibrahim dan ia adalah orang yang tsiqah. Ia adalah Ibnu Ulayyah. Diriwayatkan bahwa sebagian ahlul Ilmi berkata,
"Jika seseorang membacakan shalawat kepada Nabi SAW sebanyak satu kali dalam satu majelis, maka itu cukup baginya sepanjang ia berada dalam majelis tersebut."
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى وَزِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
Yahya bin Musa dan Ziyad bin Ayyub menceritakan kepada kami dan mereka berkata: Abu Amir Al Aqadi menceritakan kepada kami, dari Sulaiman bin Bilal, dari Umarah bm Ghaziyyah, dari Abdullah bin Ali bin Husain bm Ali bin Abu Thalib,
dari ayah Abdullah (yaitu Ali), dari Husain bin Ali bin Abu Thalib, dari Ali bin Abu Thalib, ia berkata: Rasulullah SA\V bersabda, "Orang yang kikir adalah orang yang apabila namaku disebutkan di sisinya, maka ia tidak membacakan shalawat kepadaku. Shahih: Al Misykah (933),
Fadhl Ash-Shalah (14/31-39) dan At-Ta'liq Ar-Raghib (2/284). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib"