Tanda-tanda Penetapan Status Kenabian Nabi dan Apa yang Allah Khususkan untuknya

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَمَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَا أَنْبَأَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ مُعَاذٍ الضَّبِّيُّ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بِمَكَّةَ حَجَرًا كَانَ يُسَلِّمُ عَلَيَّ لَيَالِيَ بُعِثْتُ إِنِّي لَأَعْرِفُهُ الْآنَ

Muhammad bin Basyar dan Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Abu Daud Ath-Thayalisi memberitahukan kepada kami Sulaiman bin Mu'adz Adh-Dhabi menceritakan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Jabir bin Samurah, ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di Makkah ada sebuah batu yang menyampaikan selamat kepadaku pada malam aku diangkat menjadi nabi. Sesungguhnya aku mengetahui batu tersebut sekarang'. " Shahih: Muslim (7/85). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib"

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَتَدَاوَلُ فِي قَصْعَةٍ مِنْ غَدْوَةٍ حَتَّى اللَّيْلِ يَقُومُ عَشَرَةٌ وَيَقْعُدُ عَشَرَةٌ قُلْنَا فَمَا كَانَتْ تُمَدُّ قَالَ مِنْ أَيِّ شَيْءٍ تَعْجَبُ مَا كَانَتْ تُمَدُّ إِلَّا مِنْ هَاهُنَا وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى السَّمَاءِ

Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Sulaiman At-Taimi menceritakan kepada kami dari Abu Al Ala' dari Samurah bin Jundab, ia berkata:

Kami pernah bersama Rasulullah SAW, kami saling mengambil makanan dari sebuah piring besar, sejak pagi hari sampai malam. Sepuluh orang —dari kami— berdiri, sementara sepuluh orang —lainnya— duduk. Kami berkata,

"Darimana piring itu ditambah —makanannya—?" Beliau menjawab, "Dari sesuatu, apakah kalian merasa heran. Tidaklah piring itu ditambahkan —makanannya— kecuali dari sana." Beliau memberi isyarat dengan tangannya ke arah langit. Shahih: Al Misykah (5928).

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih" Nama Abu Al Ala' adalah Yazid bin Abdullah bin Asy-Syakhir.