Stempel Kenabian
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ الْجَعْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَال سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ ذَهَبَتْ بِي خَالَتِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ ابْنَ أُخْتِي وَجِعٌ فَمَسَحَ بِرَأْسِي وَدَعَا لِي بِالْبَرَكَةِ وَتَوَضَّأَ فَشَرِبْتُ مِنْ وَضُوئِهِ فَقُمْتُ خَلْفَ ظَهْرِهِ فَنَظَرْتُ إِلَى الْخَاتَمِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ فَإِذَا هُوَ مِثْلُ زِرِّ الْحَجَلَةِ
Qutaibah menceritakan kepada kami, Hatim bin Isma'il menceritakan kepada kami dari Al Ja'ad bin Abdurrahman, ia berkata: Aku mendengar Sa'ib bin Yazid berkata, "Bibi dari pihak ibuku membawa aku kepada nabi, kemudian ia berkata,
'Ya Rasulullah, sesungguhnya anak dari saudariku (keponakan) berpenyakit' Beliau kemudian mengelus kepalaku dan mendo'akan berkah untukku. Ia kemudian berwudhu dan aku minum air wudhunya.
Aku kemudian berdiri di belakangnya, lalu melihat stempel kenabian di antara kedua pundaknya. Ternyata stempel itu seperti kancing burung puyuh (maksudnya telurnya)." Shahih: Sumber referensi sama dengan badits sebelumnya (14); Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Kancing burung adalah telurnya." Dalam bab ini ada riwayat lain dari Salman, Qurrah bin Iyas Al Muzani, Jabir bin Samurah, Abu Riirfah, Buraidah Al Aslami. Abdullah bin Sarjis, Amru bin Akhthab, dan Abu Sa'id. Abu Isa berkata (lagi), "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur ini."
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَعْقُوبَ الطَّالَقَانِيُّ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ جَابِرٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كَانَ خَاتَمُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي الَّذِي بَيْنَ كَتِفَيْهِ غُدَّةً حَمْرَاءَ مِثْلَ بَيْضَةِ الْحَمَامَةِ
Sa'id bin Ya'qub Ath-Thalqani menceritakan kepada kami, Ayyub bin Jabir menceritakan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Jabir bin Samurah, ia berkata, "Stempel (kenabian) Rasulullah —maksudnya yang ada di antara kedua bahunya—
adalah daging yang timbul di antara kulit dan daging berwarna mereh sepeti telur burung merpati." Shahih: sumber referensi sama dengan hadits sebelum ini (15); Muslim. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."