Sifat-Sifat Utama Abu Bakar —radhiyallahu anhu—.
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرَأُ إِلَى كُلِّ خَلِيلٍ مِنْ خِلِّهِ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ ابْنَ أَبِي قُحَافَةَ خَلِيلًا وَإِنَّ صَاحِبَكُمْ خَلِيلُ اللَّهِ
Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abdurrazaq menceritakan kepada kami, Ats-Tsauri mengabarkan kepada kami, dari Abu Ishaq, dari Abu Al Ahwash, dari Abdullah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Aku membebaskan setiap kekasih dari kekasihnya. Seandainya aku mengambil seorang kekasih, niscaya aku akan mengambil Ibnu Abu Quhafah (Abu Bakar) sebagai kekasih, dan sesungguhnya teman kalian ini (maksudnya adalah beliau sendiri) adalah seorang kekasih Allah'. " Shahih: Adh-Dha'ifah (3034); Muslim.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih" Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abu Sa'id, Abu Hurairah, Ibnu Az-Zubair, dan Ibnu Abbas.
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ سَيِّدُنَا وَخَيْرُنَا وَأَحَبُّنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari menceritakan kepada kami, Isma'il bin Abu Uwais menceritakan kepada kami. dari Sulaiman bin Bilal, dari Hisyam bin Urwah, dari ayah Hisyam yaitu Urwah, dari Aisyah, dari Umar bin Khaththab, ia berkata.
"Abu Bakar adalah pemimpin kami, orang yang terbaik di antara kami. dan sosok yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW di antara kami." Hasan: Al Misykah (6018), bagian pertama hadits terdapat dalam shahih Al Bukhari (3754). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits shahih gharib."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَيُّ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحَبَّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ قَالَتْ أَبُو بَكْرٍ قُلْتُ ثُمَّ مَنْ قَالَتْ عُمَرُ قُلْتُ ثُمَّ مَنْ قَالَتْ ثُمَّ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ قُلْتُ ثُمَّ مَنْ قَالَ فَسَكَتَتْ
Ahmad bin Ibrahim Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dari Al Jurairi, dari Abdullah bin Syaqiq, ia berkata: Aku berkata kepada Aisyah,
"Sahabat Rasulullah manakah yang paling dicintai oleh beliau?" Aisyah menjawab, "Abu Bakar." Aku berkata, "Kemudian siapakah?" Ia menjawab, "Umar." Aku berkata,
"Kemudian siapa?" Ia menjawab, "Abu Ubaidah Al Jarrah." Aku berkata, "Kemudian siapa?" Ia terdiam." Shahih: Muslim. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي حَفْصَةَ وَالْأَعْمَشِ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَهْبَانَ وَابْنِ أَبِي لَيْلَى وَكَثِيرٍ النَّوَّاءِ كُلِّهِمْ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَهْلَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى لَيَرَاهُمْ مَنْ تَحْتَهُمْ كَمَا تَرَوْنَ النَّجْمَ الطَّالِعَ فِي أُفُقِ السَّمَاءِ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ مِنْهُمْ وَأَنْعَمَا
Qutaibah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Fudhail mencenukan kepada kami dari Salim bin Abu Hafshah, Al A'masy, Abdullah bm Shahban, Ibnu Abu Laila, dan Katsir An-Nawawi —semuanya— dari Athiyyah,
dari Abu Sa'id, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya para pemilik derajat tinggi itu dapat dilihat oleh orang-orang yang berada di bawahnya, sebagaimana kalian dapat melihat bintang yang muncul di cakrawala langit.
Sesungguhnya Abu Bakar dan Umar adalah bagian dari mereka, dan keduanya mendapatkan kenikmatan." Shahih: Ibnu Majah (96).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan." Hadits ini juga diriwayatkan dari jalur yang lain, dari Athiyah, dari Abu Sa'id.