Sifat-sifat Utama Utsman bin Affan —Radhiyallahu anhu—.
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَلَى حِرَاءَ هُوَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعَلِيٌّ وَعُثْمَانُ وَطَلْحَةُ وَالزُّبَيْرُ فَتَحَرَّكَتْ الصَّخْرَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اهْدَأْ إِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ أَوْ صِدِّيقٌ أَوْ شَهِيدٌ
Qutaibah bin Sa'id menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Suhail bin Abu Shalih, dari ayah Suhail yaitu Abu Shalih, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW pemah berada di atas (gunung) di dalam Hira" bersama Abu Bakar,
Umar, Ali, Utsman, Thalhah, dan Zubair, kemudian batu (yang ada di sana) bergerak-gerak. Nabi SAW bersabda, "Tenanglah, sesungguhnya yang ada di atasmu hanyalah seorang nabi, sahabat dekat, dan orang yang akan mati syahid. " Hadits ini adalah hadits shahih.
Dalam bab ini ada riwayat lain dari Utsman, Sa'id bin Zaid, Ibnu Abbas, Sahl bin Sa'ad, Anas bin Malik, dan Buraidah.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ أُحُدًا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ فَرَجَفَ بِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اثْبُتْ أُحُدُ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Abu Arubah, dari Qatadah, dari Anas yang menceritakan kepada mereka,
bahwa Rasulullah mendaki gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar, dan Utsman, kemudian gunung Uhud menguncangkan mereka. Rasulullah kemudian bersabda,
"Tetaplah Uhud, sesungguhnya yang ada di atasmu hanyalah seorang nabi, sahabat dekat, dan dua orang yang akan mati syahid." Shahih: Ash-Shahihah (875); Al Bukhari Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ زَيْدٍ هُوَ ابْنُ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ قَالَ لَمَّا حُصِرَ عُثْمَانُ أَشْرَفَ عَلَيْهِمْ فَوْقَ دَارِهِ ثُمَّ قَالَ أُذَكِّرُكُمْ بِاللَّهِ هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ حِرَاءَ حِينَ انْتَفَضَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اثْبُتْ حِرَاءُ فَلَيْسَ عَلَيْكَ إِلَّا نَبِيٌّ أَوْ صِدِّيقٌ أَوْ شَهِيدٌ قَالُوا نَعَمْ قَالَ أُذَكِّرُكُمْ بِاللَّهِ هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي جَيْشِ الْعُسْرَةِ مَنْ يُنْفِقُ نَفَقَةً مُتَقَبَّلَةً وَالنَّاسُ مُجْهَدُونَ مُعْسِرُونَ فَجَهَّزْتُ ذَلِكَ الْجَيْشَ قَالُوا نَعَمْ ثُمَّ قَالَ أُذَكِّرُكُمْ بِاللَّهِ هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ بِئْرَ رُومَةَ لَمْ يَكُنْ يَشْرَبُ مِنْهَا أَحَدٌ إِلَّا بِثَمَنٍ فَابْتَعْتُهَا فَجَعَلْتُهَا لِلْغَنِيِّ وَالْفَقِيرِ وَابْنِ السَّبِيلِ قَالُوا اللَّهُمَّ نَعَمْ وَأَشْيَاءَ عَدَّدَهَا
Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ja'far Ar-Raqi mengabarkan kepada kami, Ubaidillah bin Amru menceritakan kepada kami, dari Zaid —yaitu Ibnu Abi Unaisah—,
dari Abu Ishak, dari Abu Abdurrahman As-Sulami, ia berkata: Ketika Utsman dikepung, maka ia mengahadap (ke arah) mereka dalam kondisi berada di atas rumahnya. Ia berkata,
"Aku mengingatkan kalian kepada Allah. Tahukah kalian bahwa ketika Hira' bergerak Rasulullah SAW bersabda, 'Tetaplah Hira! Tidaklah di atasmu melaikan seorang nabi, sahabat dekat, atau orang yang akan mati syahid.'
Mereka menjawab, 'Ya.' Utsman berkata, 'aku mengingatkan kalian kepada Allah, tahukan kalian bahwa Rasulullah bersabda pada pasukan perang Tabuk, 'Siapakah yang akan menafkahkan suatu nafkah yang diterima?"
Sementara, saat orang-orang sedang dalam kekurangan dan kesulitan, dan akulah orang yang menyiapkan tentara (itu).' Mereka kemudian menjawab, 'Ya.' Utsman berkata, 'aku mengingatkan kalian kepada Allah.
Apakah kalian tahu bahwa sumur Rumah itu tidak dapat diminum (air)nya oleh seorangpun kecuali dengan bayaran, kemudian aku membelinya dan memberikannya kepada orang yang kaya,
miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan?' Mereka menjawab, 'Ya Allah, ya.' Juga hal-hal lain yang Utsman sebutkan. Shahih: Ibnu Majah (104). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hdits hasan shahih gharib darijalur ini."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ وَاقِعٍ الرَّمْلِيُّ حَدَّثَنَا ضَمْرَةُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَوْذَبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ كَثِيرٍ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ جَاءَ عُثْمَانُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَلْفِ دِينَارٍ قَالَ الْحَسَنُ بْنُ وَاقِعٍ وَكَانَ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ مِنْ كِتَابِي فِي كُمِّهِ حِينَ جَهَّزَ جَيْشَ الْعُسْرَةِ فَيَنْثُرُهَا فِي حِجْرِهِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَلِّبُهَا فِي حِجْرِهِ وَيَقُولُ مَا ضَرَّ عُثْمَانَ مَا عَمِلَ بَعْدَ الْيَوْمِ مَرَّتَيْنِ
Muhammad bin Isma'il menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Waqi' Ar-Ramli menceritakan kepada kami, Dhamrah bin Rabi'ah menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Syaudzab, dari Abdullah bin Qasim,
dari Katsir —budak Abdurrahman bin Samurah—, dari Abdurrahman bin Samurah, ia berkata, "Utsman mendatangi Nabi SAW dengan membawa seratus dinar —Hasan bin Waqi' mengatakan,
'Di tempat lain dalam kitabku— di lengan bajunya, saat dirinya menyiapkan pasukan usyrah (pasukan yang akan berangkat ke perang Tabuk). Ia kemudian menyebarkan dinar tersebut di pangkuan Rasulullah.
Aku kemudian melihat nabi SAW membolak balikan dinar itu di pangkuannya, dan beliau berkata, 'Tidak akan membahayakan Utsman apa yang telah ia lakukan pada hari ini.' Beliau mengatakan itu dua kali." Hasan: Al Misykah (6064). Abu Isa berkata. "Hadits lni adalah hadits hasan gharib dari jalur ini."
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ الْمَعْنَى وَاحِدٌ قَالُوا حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي الْحَجَّاجِ الْمَنْقَرِيِّ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ ثُمَامَةَ بْنِ حَزْنٍ الْقُشَيْرِيِّ قَالَ شَهِدْتُ الدَّارَ حِينَ أَشْرَفَ عَلَيْهِمْ عُثْمَانُ فَقَالَ ائْتُونِي بِصَاحِبَيْكُمْ اللَّذَيْنِ أَلَّبَاكُمْ عَلَيَّ قَالَ فَجِيءَ بِهِمَا فَكَأَنَّهُمَا جَمَلَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا حِمَارَانِ قَالَ فَأَشْرَفَ عَلَيْهِمْ عُثْمَانُ فَقَالَ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ وَالْإِسْلَامِ هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَلَيْسَ بِهَا مَاءٌ يُسْتَعْذَبُ غَيْرَ بِئْرِ رُومَةَ فَقَالَ مَنْ يَشْتَرِي بِئْرَ رُومَةَ فَيَجْعَلَ دَلْوَهُ مَعَ دِلَاءِ الْمُسْلِمِينَ بِخَيْرٍ لَهُ مِنْهَا فِي الْجَنَّةِ فَاشْتَرَيْتُهَا مِنْ صُلْبِ مَالِي فَأَنْتُمْ الْيَوْمَ تَمْنَعُونِي أَنْ أَشْرَبَ حَتَّى أَشْرَبَ مِنْ مَاءِ الْبَحْرِ قَالُوا اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ وَالْإِسْلَامِ هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ الْمَسْجِدَ ضَاقَ بِأَهْلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَشْتَرِي بُقْعَةَ آلِ فُلَانٍ فَيَزِيدَهَا فِي الْمَسْجِدِ بِخَيْرٍ مِنْهَا فِي الْجَنَّةِ فَاشْتَرَيْتُهَا مِنْ صُلْبِ مَالِي فَأَنْتُمْ الْيَوْمَ تَمْنَعُونِي أَنْ أُصَلِّيَ فِيهَا رَكْعَتَيْنِ قَالُوا اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ وَالْإِسْلَامِ هَلْ تَعْلَمُونَ أَنِّي جَهَّزْتُ جَيْشَ الْعُسْرَةِ مِنْ مَالِي قَالُوا اللَّهُمَّ نَعَمْ ثُمَّ قَالَ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ وَالْإِسْلَامِ هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَلَى ثَبِيرِ مَكَّةَ وَمَعَهُ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَأَنَا فَتَحَرَّكَ الْجَبَلُ حَتَّى تَسَاقَطَتْ حِجَارَتُهُ بِالْحَضِيضِ قَالَ فَرَكَضَهُ بِرِجْلِهِ وَقَالَ اسْكُنْ ثَبِيرُ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ قَالُوا اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ شَهِدُوا لِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ أَنِّي شَهِيدٌ ثَلَاثًا
Abdullah bin Abdurrahman, Abbas bin Muhammad Ad-Duri dan yang lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Sa'id bin 'amir menceritakan kepada kami —Abdullah berkata, 'Sa'id bir. Ibnu 'amir mengabarkan kepada kami—,
dari Yahya bin Abu Al Hajja Al Munqari, dari Ibnu Mas'ud Al Jurairi, dari Tsumamah bin Hazn Al Qusyairi, ia berkata: Aku menyaksikan rumah —Utsman dikepung— saat ia menghadap mereka, kemudian berkata,
"Datangkanlah kepadaku dua orang teman kalian yang mengajak kalian untuk menghadapku." Kedua orang itu kemudian didatangkan. Kedua orang itu (nampak) seperti unta -atau seperti keledai. Utsman menghadap ke arah mereka dan berkata,
"Aku mohon kepada kalian demi Allah dan Islam, apakah kalian tahu bahwa ketika Rasulullah datang ke Madinah, di sana tidak ada air tawar selain sumur Rumah? Siapakah yang membeli sumur Rumah itu,
kemudian menjadikan embernya bersama ember kaum muslimin karena mengharap yang terbaik baginya di surga (kelak)? Akulah yang membelinya dengan modal hartaku. Sekarang kalian melarangku untuk meminum, sehingga aku harus minum air laut?"
Mereka menjawab, "Ya Allah, ya!" Ustman berkata, "Aku mohon kepada kalian demi Allah dan Islam, apakah kalian tahu bahwa mesjid itu menjadi sesak karena penghuninya —bertambah banyak—? Kemudian Rasulullah bersabda,
'Siapa yang akan membeli sebidang tanah milik keluarga fulan?' Kemudian ia menambahkan tanah itu ke tanah masjid karena mengharap yang terbaik baginya di surga kelak?' Akulah yang membelinya dengan modal hartaku.
Sekarang kalian akan melarangku untuk shalat dua rakaat di sana?" Mereka menjawab, "'Ya Allah, ya!" Utsman berkata, "Aku mohon kepada kalian demi Allah dan Islam,
apakah kalian tahu bahwa sesungguhnya aku telah menyiapkan perbekalan tentara usyrah (pasukan yang akan berangkat ke perang Tabuk) dari hartaku?" Mereka menjawab, "Ya." Utsman berkata,
"Aku mohon kepada kalian, apakah kalian thu bahwa Rasulullah pernah berada di Tsabir Mekkah bersama Abu Bakar, Umar dan aku, kemudian gunung bergeral-gerak, hingga bebatuannya berguguran ke tanah yang datar.
Rasulullah kemudian menginjakkan kaki(nya) dan bersabda, 'Tenanglah wahai Tsabir. Sesungguhnya yang ada di atasmu adalah seorang nabi, teman dekat dan dua orang yang akan mati syahid'. " Mereka menjawab, "Ya Allah, ya."
Utsman berkata, "Allah Maha Besar, mereka telah memberi kesaksian kepadaku —dan juga Tuhan pemilik Ka'bah— bahwa aku adalah orang yang akan mati syahid." Utsman mengatakan itu tiga kali." Hasan: Al lrwa' (1594).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan." Hadits ini juga diriwayatkan dari jalur yang lain, dari Utsman.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ أَنَّ خُطَبَاءَ قَامَتْ بِالشَّامِ وَفِيهِمْ رِجَالٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ آخِرُهُمْ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ مُرَّةُ بْنُ كَعْبٍ فَقَالَ لَوْلَا حَدِيثٌ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُمْتُ وَذَكَرَ الْفِتَنَ فَقَرَّبَهَا فَمَرَّ رَجُلٌ مُقَنَّعٌ فِي ثَوْبٍ فَقَالَ هَذَا يَوْمَئِذٍ عَلَى الْهُدَى فَقُمْتُ إِلَيْهِ فَإِذَا هُوَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ قَالَ فَأَقْبَلْتُ عَلَيْهِ بِوَجْهِهِ فَقُلْتُ هَذَا قَالَ نَعَمْ
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, Ayyub menceritakan kepada kami dari Abu Qilabah, dari Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani bahwa para khatib menetap di Syam,
dan di antara mereka ada orang-orang yang merupakan sahabat Rasulullah. Seseorang yang paling akhir dari mereka —ia dipanggil Murrah bin Ka'ab— kemudian berdiri, lalu berkata, "Seandainya tidak karena sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah,
niscaya aku tidak akan berdiri." Ia kemudian menyebutkan fitnah —yang akan terjadi— dan mengatakan tentang waktu kejadiannya yang dekat. Seorang lelaki yang terbalut pakaian kemudian melintas dan berkata,
"Orang ini, pada hari itu, adalah orang yang mengikuti petunjuk." Aku kemudian berdiri di hadapan orang itu. Ternyata, ia adalah Utsman bin "Affan. Aku menghadap kepacanya dengan melihat wajahnya. Aku berkata, 'Ini?' Ia menjawab. 'Ya'." Shahih: Ibnu Majah (111).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih" Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ibnu Umar, Abdullah bin Hawalah, dan Ka'ab bin 'Ujrah.
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا عُثْمَانُ إِنَّهُ لَعَلَّ اللَّهَ يُقَمِّصُكَ قَمِيصًا فَإِنْ أَرَادُوكَ عَلَى خَلْعِهِ فَلَا تَخْلَعْهُ لَهُمْ
Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Hujain bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Laits bin Sa'ad menceritakan kepada kami, dari Mu'awiyah bin Shaleh, dari Rubai'ah bin Yazid,
dari Abdullah bin Amir, dari An-Nu'man bin Basyir, dari Aisyah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Wahai Utsman, semoga Allah memakaikan pakaian kepadamu.
Jika mereka menginginkanmu melepaskannya, maka janganlah engkau melepaskannya untuk mereka." Shahih: Ibnu Majah (112).
Dalam hadits ini terkandung kisah yang panjang. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib."
حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ مِصْرَ حَجَّ الْبَيْتَ فَرَأَى قَوْمًا جُلُوسًا فَقَالَ مَنْ هَؤُلَاءِ قَالُوا قُرَيْشٌ قَالَ فَمَنْ هَذَا الشَّيْخُ قَالُوا ابْنُ عُمَرَ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ شَيْءٍ فَحَدِّثْنِي أَنْشُدُكَ اللَّهَ بِحُرْمَةِ هَذَا الْبَيْتِ أَتَعْلَمُ أَنَّ عُثْمَانَ فَرَّ يَوْمَ أُحُدٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَتَعْلَمُ أَنَّهُ تَغَيَّبَ عَنْ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ فَلَمْ يَشْهَدْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ أَتَعْلَمُ أَنَّهُ تَغَيَّبَ يَوْمَ بَدْرٍ فَلَمْ يَشْهَدْ قَالَ نَعَمْ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ تَعَالَ أُبَيِّنْ لَكَ مَا سَأَلْتَ عَنْهُ أَمَّا فِرَارُهُ يَوْمَ أُحُدٍ فَأَشْهَدُ أَنَّ اللَّهَ قَدْ عَفَا عَنْهُ وَغَفَرَ لَهُ وَأَمَّا تَغَيُّبُهُ يَوْمَ بَدْرٍ فَإِنَّهُ كَانَتْ عِنْدَهُ أَوْ تَحْتَهُ ابْنَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكَ أَجْرُ رَجُلٍ شَهِدَ بَدْرًا وَسَهْمُهُ وَأَمَرَهُ أَنْ يَخْلُفَ عَلَيْهَا وَكَانَتْ عَلِيلَةً وَأَمَّا تَغَيُّبُهُ عَنْ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ فَلَوْ كَانَ أَحَدٌ أَعَزَّ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ عُثْمَانَ لَبَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَانَ عُثْمَانَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُثْمَانَ إِلَى مَكَّةَ وَكَانَتْ بَيْعَةُ الرِّضْوَانِ بَعْدَ مَا ذَهَبَ عُثْمَانُ إِلَى مَكَّةَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ الْيُمْنَى هَذِهِ يَدُ عُثْمَانَ وَضَرَبَ بِهَا عَلَى يَدِهِ فَقَالَ هَذِهِ لِعُثْمَانَ قَالَ لَهُ اذْهَبْ بِهَذَا الْآنَ مَعَكَ
Menceritakan kepada kami Shalih bin Abdullah, Abu 'awanah menceritakan kepada kami dari Utsman bin Abdullah bin Mawhab, Bahwa seorang lelaki dari penduduk Mesir yang melaksanakan ibadah haji ke ka'bah.
Ia kemudian melihat sekelompok orang yang sedang duduk-duduk. Ia bertanya. "Siapakah mereka?" Mereka menjawab, "—Mereka adalah— orang-orang Quraisy." Ia bertanya, "Lalu, siapa syaikh ini?" Mereka menjawab.
"Ibnu Umar." Ia kemudian mendatangi Ibnu Umar dan berkata. '"Sesungguhnya aku ingin bertanya kepadamu tentang sesuaru. Centakanlah kepadaku —aku mohon kepadamu (karena) Allah— tentar.g kerr.uliaan rumah ini (Ka'bah).
Apakah engkau tahu bahwa Utsman bin Affan pernah melarikan diri pada hari perang Uhud?" Ibnu Umar menjawab. "Ya." Lelaki itu bertanya, "Apakah engkau tahu bahwa Utsman tidak hadir pada bai'at Ridwan sehingga ia tidak menyaksikannya?"
Ibnu Umar menjawab, "Ya." Lelaki itu berkata, "Apakah engkau tahu bahwa Utsman tidak hadir pada hari perang Badr sehingga ia tidak menyaksikan?" Ibnu Umar menjawab, "'Ya." Lelaki itu berkata, "Allah Maha Besar." Ibnu Umar berkata kepadanya,
"Kemarilah, aku akan menerangkan kepadamu tentang apa yang engkau tanyakan itu. Adapun tentang pelarian Utsman pada hari perang Uhud, maka Aku bersaksi bahwa Allah telah memaafkan dan mengampuninya.
Adapun tentang ketidak-hadirannya pada hari perang Badar, itu karena di sisinya —atau dalam penjagaannya— ada puteri Rasulullah, sementara Rasulullah SAW bersabda kepadanya, "Bagimu pahala seseorang yang hadir dalam perang Badar dan bagiannya (dari harta rampasan perang). "
Beliau (juga) memerintahkan Utsman untuk tidak ikut dalam peperangan, dan itu menjadi alasan (baginya). Adapun mengenai ketidak-hadirannya dalam bai'at Ridwan, seandainya ada seseorang yang lebih perkasa di perut kota Makkah daripada Utsman,
niscaya Rasulullah akan mengutus orang itu (untuk) menggantikan Utsman. Rasulullah telah mengutus Utsman ke Makkah, sementara bai'at Ridwan sendiri terjadi setelah ia pergi ke Makkah. Rasulullah pernah bersabda sambil memberi isyarat dengan tangan kanannya,
"Ini adalah tangan Utsman." Beliau memukulkan tangan kanannya itu ke tangan (kiri)nya dan bersabda, "Ini adalah bai'at Utsman —ra " Ibnu Umar berkata kepada lelaki itu,
"Pergilan engkau dengan menyertakan (keterangan) ini bersamamu." Shahih: Al Bukhari (9698). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا نَقُولُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيٌّ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ
Ahmad bin Ibrahim Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Al Jauhari menceritakan kepada kami, Al Ala bin Abdul Jabbar menceritakan kepada kami, Al Harits bin Umair menceritakan kepada kami, dari Ubaidillah bin Umar,
dari Nafi', dari Ibnu Umar, ia berkata, "Kami pernah mengatakan saat Rasulullah SAW masih hidup: Abu Bakar, Umar dan Utsman." Shahih: Al Misykah (6076) dan Al Bukhari (3697).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur ini. Hadits dari hadits Ubaidilah bin Umar itu dianggap asing." Hadits ini diriwayatkan dari jalur yang lain, dari Ibnu Umar.
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ حَدَّثَنَا شَاذَانُ الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ سِنَانِ بْنِ هَارُونَ الْبُرْجُمِيِّ عَنْ كُلَيْبِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِتْنَةً فَقَالَ يُقْتَلُ فِيهَا هَذَا مَظْلُومًا لِعُثْمَانَ
Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari menceritakan kepada kami, Syadzan Al Aswad bin Amir menceritakan kepada kami, dari Sinan bin Harun Al Burjumi, dari Kulaib bin Wa'il, dari Ibnu Umar, ia berkata:
Rasulullah SAW menyebutkan sebuah fitnah. Beliau bersabda kepada Utsman, "Orang ini (Utsman) akan dibunuh pada peristiwa fitnah itu secara zhalim. " Sanad-nya hasan.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari jalur ini, dari jalur Ibnu Umar."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ انْطَلَقْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ حَائِطًا لِلْأَنْصَارِ فَقَضَى حَاجَتَهُ فَقَالَ لِي يَا أَبَا مُوسَى أَمْلِكْ عَلَيَّ الْبَابَ فَلَا يَدْخُلَنَّ عَلَيَّ أَحَدٌ إِلَّا بِإِذْنٍ فَجَاءَ رَجُلٌ يَضْرِبُ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا أَبُو بَكْرٍ يَسْتَأْذِنُ قَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَدَخَلَ وَبَشَّرْتُهُ بِالْجَنَّةِ وَجَاءَ رَجُلٌ آخَرُ فَضَرَبَ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالَ عُمَرُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا عُمَرُ يَسْتَأْذِنُ قَالَ افْتَحْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَفَتَحْتُ الْبَابَ وَدَخَلَ وَبَشَّرْتُهُ بِالْجَنَّةِ فَجَاءَ رَجُلٌ آخَرُ فَضَرَبَ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ عُثْمَانُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا عُثْمَانُ يَسْتَأْذِنُ قَالَ افْتَحْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ عَلَى بَلْوَى تُصِيبُهُ
Ahmad bin Abdah Adh-Dhabbi menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Ayyub, dari Abu Utsman An-Nahdi, dari Abu Musa Al Asy'ari, ia berkata Aku pergi bersama nabi SAW,
kemudian beliau masuk ke rumah milik orang Anshar. Beliau kemudian menunaikan keperluannya. Beliau kemudian bersabda kepadaku, "Wahai Abu Musa, jagalah pintu ini untukku. Jangan engkau biarkan seorang pun masuk (untuk menemuiku), kecuali dengan izin-ku-.
" Seorang lelaki kemudian datang mengetuk pintu. Aku bertanya, "Siapa ini?" Lelaki itu menjawab, "Abu Bakar." Aku berkata, "Ya Rasulullah, ini Abu Bakar meminta izin." Beliau bersabda, "(Berilah) izin untuknya dan sampaikanlah kabar gembira kepadanya dengan surga.'
Abu Bakar kemudian masuk dan aku memberikan kabar gembira kepadanya dengan surga. Seorang lelaki lain kemudian datang mengetuk pintu. Aku bertanya, "Siapa ini?" Lelaki itu menjawab, "Umar.' Aku berkata,
"Ya Rasulullah, ini umar meminta izin?" Beliau bersabda, "Bukakanlah (pintu) untuknya dan sampaikanlah kabar gembira kepadanya dengan surga. " Aku kemudian membuka pintu dan Umar pun masuk.
Aku memberikan kabar gembira kepadanya dengan surga. Seorang lelaki lain kemudian datang mengetuk pintu. Aku bertanya, "Siapa ini?" Lelaki itu menjawab. "Utsman." Aku berkata, "Ya Rasulullah, ini Utsman meminta izin?" Beliau bersabda,
"Bukakanlah (pintu) untuknya dan sampaikanlah kabar gembira kepadanya dengan surga atau musibah yang menimpanya. " Shahih: Shahih Al Adab Al Mufrad dan Muttafaq alaih.
Abu Isaberkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih." Hadits ini juga diriwayatkan dan jalur yang lain: dari Abu Utsman An-Nahdi. Dalam bab ini ada riwayat lain dari Jabir dan Ibnu Umar.
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ حَدَّثَنِي أَبُو سَهْلَةَ قَالَ قَالَ عُثْمَانُ يَوْمَ الدَّارِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ عَهِدَ إِلَيَّ عَهْدًا فَأَنَا صَابِرٌ عَلَيْهِ
Sufyan bin Waki' menceritakan kepada kami, ayahku dan Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami dari Isma'il bin Abu Khalid, dari Qais bin Abu Hazim, Abu Sahlah menceritakan kepadaku, ia berkata: Utsman berkata kepadaku pada saat rumah —nya dikepung—,
"Sesungguhnya Rasulullah SAW telah menuntut janji kepadaku —agar aku tidak melepaskan pakaian yang telah Allah kenakan kepadaku—, maka aku pun harus bersabar untuk menetapi janji itu." Shahih: Ibnu Majah (113).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib, Kami tidak mengetahui hadits ini kecuali dari hadits Isma'il bin Abu Khalid."