Bab

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ وَأَبُو نُعَيْمٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيًّا وَإِنَّ حَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ وَزَادَ أَبُو نُعَيْمٍ فِيهِ يَوْمَ الْأَحْزَابِ قَالَ مَنْ يَأْتِينَا بِخَبَرِ الْقَوْمِ قَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا قَالَ

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud Al Hafari dan Abu Nu'aim menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir — ra —, ia berkata:

Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap Nabi memiliki penolong, dan penolongku adalah Az-Zubair bin Al Awwam." Abu Nu'aim menambahkan redaksi dalam hadits tersebut,

"Pada hari perang Ahzab. Nabi bersabda, 'Barangsiapa yang akan membawa berita mereka kepada kami.' Zubair menjawab, 'Aku.' Zubair mengatakan itu tiga kali. Zubair berkata, 'Aku'." Shahih: Libat sumber referensi pada hadits sebelum ini. Abu Isa berkata. "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ صَخْرِ بْنِ جُوَيْرِيَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ أَوْصَى الزُّبَيْرُ إِلَى ابْنِهِ عَبْدِ اللَّهِ صَبِيحَةَ الْجَمَلِ فَقَالَ مَا مِنِّي عُضْوٌ إِلَّا وَقَدْ جُرِحَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى انْتَهَى ذَاكَ إِلَى فَرْجِهِ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Shakhar bin Juwairiyyah, dari Hisyam bin Urwah, ia berkata: Zubair mewasiatkan kepada puteranya,

Abdullah, pada pagi hari perang Jamal. Ia berkata, Tidak ada anggota tubuhku kecuali pernah terluka bersama Rasulullah SAW.' Luka itu sampai (mengenai) kemaluannya." Isnad-nya shahih.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari hadits Hammad bin Zaid."