Sifat-sifat Utama Abdurrahman bin Auf Az-Zuhri —Radhiyallahu Anhu—

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِي الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِي الْجَنَّةِ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Abdurrahman bin Humaid, dari ayah Abdurrahman, dari Abdurrahman bin Auf, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,

"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad di surga, Sa'id di surga, dan Abu Ubaidah bin Al Jarrah di surga. " Shahih: Al Misykah (6110 dan 6111) dan Takhrij Ath-Thahawiyyah (-28).

Mush'ab mengabarkan kepada kami —dengan cara membaca— dari Abdul Aziz bin Muhammad, dari Abdurrahman bin Humaid. dan ayahnya dari Nabi SAW, seperti hadits di atas. Ia tidak menyebutkan dalam riwayat tersebut: dari Abdurrahman bin Auf. Abu Isa berkata,

"Hadits ini juga diriwayatkan dari Abdurrahman bin Humaid, dari ayahnya, dari Sa'id bin Zaid, dari nabi SAW... seperti hadits di atas." Hadits ini lebih shahih daripada hadits yang pertama.

حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ مِسْمَارٍ الْمَرْوَزِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ عَنْ مُوسَى بْنِ يَعْقُوبَ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ زَيْدٍ حَدَّثَهُ فِي نَفَرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَشَرَةٌ فِي الْجَنَّةِ أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ وَعَلِيٌّ وَالزُّبَيْرُ وَطَلْحَةُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ وَسَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ فَعَدَّ هَؤُلَاءِ التِّسْعَةَ وَسَكَتَ عَنْ الْعَاشِرِ فَقَالَ الْقَوْمُ نَنْشُدُكَ اللَّهَ يَا أَبَا الْأَعْوَرِ مَنْ الْعَاشِرُ قَالَ نَشَدْتُمُونِي بِاللَّهِ أَبُو الْأَعْوَرِ فِي الْجَنَّةِ

Shalih bin Mismar Al Maruzi menceritakan kepada kami, Ibnu Abi Fudaik menceritakan kepada kami dari Musa bin Ya'qub, dari Umar bin Sa'id, dari Abdurrahman bin Humaid, dari ayahnya,

bahwa Sa'id bin Zaid menceritakan kepadanya dalam rombongan tentang Rasulullah SAW bersabda, "Sepuluh orang di dalam surga: Abu Bakar di dalatn surga, Umar di dalam surga, Utsman, Ali, Jubair, Thalhah, Abdurrahman, Abu Ubaidah, dan Sa 'ad bin Abu Waqash. "

Ayah Abdurrahman bin Humaid berkata, "Sa'ad menghitung kesembilan orang itu, dan ia diam dari sosok yang kesepuluh. Orang-orang kemudian berkata, 'Kami mohon kepadamu karena Allah wahai Abu Al A'war, siapakah (sosok) yang kesepuluh.' Ia menjawab,

'Kalian mendesakku karena Allah. Abu Al A'war di surga'." Shahih: Ibnu Majah (133). Abu Isa berkata, "Abu Al A'war adalaah Sa'id bin Zaid bin Amru bin Nufail." Aku (Abu Isa) mendengar Abu Isa berkata, "Hadits ini lebih shahih daripada hadits yang pertama."

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ صَخْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ أَمْرَكُنَّ مِمَّا يُهِمُّنِي بَعْدِي وَلَنْ يَصْبِرَ عَلَيْكُنَّ إِلَّا الصَّابِرُونَ قَالَ ثُمَّ تَقُولُ عَائِشَةُ فَسَقَى اللَّهُ أَبَاكَ مِنْ سَلْسَبِيلِ الْجَنَّةِ تُرِيدُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ وَكَانَ قَدْ وَصَلَ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَالٍ يُقَالُ بِيعَتْ بِأَرْبَعِينَ أَلْفًا

Qutaibah menceritakan kepada kami, Bakr bin Mudhar menceritakan kepada kami, dari Shakhar bin Abdullah, dari Abu Salamah, dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Sesungguhnya perkara kalian adalah penting bagiku sepeninggalku, dan tidak akan ada yang bersabar atas kalian kecuali orang-orang yang bersabar. " Abu Salamah berkata: Aisyah kemudian berkata,

"Semoga Allah memberikan minuman kepada ayahmu dari air minum susu yang ada di surga -maksud Aisyah dengan ayahmu adalah Abdurrahman bin Auf.

Abdurrahman telah menyambung tali persaudaraan kepada istri-istri nabi dengan memberikan harta (Kebun). Menurut satu pendapat, (Kebun itu dijual dengan harga empat ratus ribu)." Hasan: Al Misykah (6121 dan 6122). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib."

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ الْبَصْرِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا قُرَيْشُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ أَوْصَى بِحَدِيقَةٍ لِأُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ بِيعَتْ بِأَرْبَعِ مِائَةِ أَلْفٍ

Ahmad bin Utsman Al Bashri dan Ishak bin Ibrahim bin Habib Al Bashri menceritakan kepada kami, Quraisy bin Anas menceritakan kepada kam; can Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah,

bahwa Abdurrahman bin Auf mewasiatkan sebidang kebun untuk umahatul mu'minin (istri-istri nabi). Kebun tersebut kemudian dijual dengan (harga) seratus ribu. Sanad-nyn hasan: Shahih karena hadits sebelumnya. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib."