Sifat-Sifat Utama Abu Hurairah —Radhiyallahu Anhu

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَلِيٍّ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ أَبِي الرَّبِيعِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَسَطْتُ ثَوْبِي عِنْدَهُ ثُمَّ أَخَذَهُ فَجَمَعَهُ عَلَى قَلْبِي فَمَا نَسِيتُ بَعْدَهُ حَدِيثًا

Muhammad bin Umar bin Ali Al Muqaddami menceritakan kepada kami, Ibnu Abi Adi menceritakan kepada kami, dari Syu'bah, dari Simak, dari Abu Ar-Rafi', dari Abu Hurairah, ia berkata,

"Aku mendatangi Nabi SAW, kemudian aku menggelar bajuku di sisinya. Beliau kemudian mengambil baju itu dan menghimpunnya di hatiku. Aku tidak pernah melupakan itu setelahnya." Sanad-nya hasan dan shahih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari jalur ini."

حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَسْمَعُ مِنْكَ أَشْيَاءَ فَلَا أَحْفَظُهَا قَالَ ابْسُطْ رِدَاءَكَ فَبَسَطْتُهُ فَحَدَّثَ حَدِيثًا كَثِيرًا فَمَا نَسِيتُ شَيْئًا حَدَّثَنِي بِهِ

Abu Musa bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Utsman bin Umar menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Dzi'b menceritakan kepada kami, dari Sa'id Al Maqburi, dari Abu Hurairah, ia berkata: Aku berkata,

"Ya Rasulullah, aku mendengar darimu beberapa perkara, namun aku tidak dapat menghapalkannya." Beliau kemudian bersabda, "Gelarkan selendangmu!" Aku kemudian menggelarkan nya,

lalu beliau mengatakan perkataan yang banyak, dan aku tidak lupa sedikitpun akan sesuatu yang beliau ceritakan kepadaku. Shahih: Muttafaq alaih.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih." Hadits ini juga diriwayatkan dari jalur yang lain, dari Abu Hurairah.

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِي هُرَيْرَةَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْتَ كُنْتَ أَلْزَمَنَا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَحْفَظَنَا لِحَدِيثِهِ

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, Ya'la bin Atha' menceritakan kepada kami, dari Al Walid bin Abdurrahman, dari Ibnu Umar, bahwa ia berkata kepada Abu Hurairah,

"Wahai Abu Hurairah, engkau adalah orang yang paling banyak menemani Rasulullah di antara kami dan engkau adalah orang yang paling hapal terhadap haditsnya di antara kami." Sanad-nya shahih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih"

حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ آدَمَ ابْنِ بِنْتِ أَزْهَرَ السَّمَّانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَبُو خَلْدَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَالِيَةِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ أَنْتَ قَالَ قُلْتُ مِنْ دَوْسٍ قَالَ مَا كُنْتُ أَرَى أَنَّ فِي دَوْسٍ أَحَدًا فِيهِ خَيْرٌ

Bisyr bin Adam —yaitu cucu laki-laki dari anak perempuan Azhar As-Saman— menceritakan kepada kami, Abdush-shamad bin Abdul Warits menceritaka'n kepada kami, Abu Khaldah menceritakan kepada kami,

Abu Al Aliyyah menceritakan kepada kami, dari Abu Hurairah, ia berkata: Nabi SAW bertanya kepadaku, "Dari mana engkau?" Aku menjawab, "Dari Daus." Beliau bersabda. "Aku tidak pernah melihat di Daus ada seseorang yang baik" Shahih: Ash-Shahihah (2936); Taysir Al Intifa -Muhajir bin Mukhlad.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits shahih gharib." Nama Abu Khaldah adalah Khalid bin Dinar. Nama Abu Al Aliyah adalah Rafi'.

حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى الْقَزَّازُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا الْمُهَاجِرُ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ الرِّيَاحِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتَمَرَاتٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ فِيهِنَّ بِالْبَرَكَةِ فَضَمَّهُنَّ ثُمَّ دَعَا لِي فِيهِنَّ بِالْبَرَكَةِ فَقَالَ خُذْهُنَّ وَاجْعَلْهُنَّ فِي مِزْوَدِكَ هَذَا أَوْ فِي هَذَا الْمِزْوَدِ كُلَّمَا أَرَدْتَ أَنْ تَأْخُذَ مِنْهُ شَيْئًا فَأَدْخِلْ فِيهِ يَدَكَ فَخُذْهُ وَلَا تَنْثُرْهُ نَثْرًا فَقَدْ حَمَلْتُ مِنْ ذَلِكَ التَّمْرِ كَذَا وَكَذَا مِنْ وَسْقٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَكُنَّا نَأْكُلُ مِنْهُ وَنُطْعِمُ وَكَانَ لَا يُفَارِقُ حِقْوِي حَتَّى كَانَ يَوْمُ قَتْلِ عُثْمَانَ فَإِنَّهُ انْقَطَعَ

Imran bin Musa Al Qazzaz menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, Al Muhajir menceritakan kepada kami, dari Abu Al Aliyah Ar-Riyahi, dari Abu Hurairah, ia berkata:

Aku mendatangi Nabi SAW dengan membawa kurma. Aku kemudian berkata, "Ya Rasulullah, berdo'alah kepada Allah agar (kurma) ini berkah." Beliau kemudian mendekap kurma itu, kemudian berdo'a agar kurma itu berkah untukku.

Beliau kemudian bersabda, "Ambillah kurma ini, dan masukkanlah ia ke tempat perbekalanmu ini —atau ke tempat perbekalan ini—. Setiap kali engkau ingin mengambil sesuatu darinya, maka masukanlah tanganmu ke dalamnya, lalu ambillah ia, (tapi) janganlah engkau memberantakannya. "

Sesungguhnya aku membawa kurma itu sekian karung untuk sabilillah. Dari kurma itulah kami makan dan memberi makan (kepada orang lain), sementara tempat perbekalan itu tidak pernah terpisah dari sarungku, hingga hari terbunuhnya Utsman.

Sesungguhnya pada hari itulah tempat perbekalan itu habis. Sanad-nya hasan. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari jalur ini." Hadits ini diriwayatkan dari jalur yang lain, dari Abu Hurairah.

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الْمُرَابِطِيُّ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي هُرَيْرَةَ لِمَ كُنِّيتَ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ أَمَا تَفْرَقُ مِنِّي قُلْتُ بَلَى وَاللَّهِ إِنِّي لَأَهَابُكَ قَالَ كُنْتُ أَرْعَى غَنَمَ أَهْلِي وَكَانَتْ لِي هُرَيْرَةٌ صَغِيرَةٌ فَكُنْتُ أَضَعُهَا بِاللَّيْلِ فِي شَجَرَةٍ فَإِذَا كَانَ النَّهَارُ ذَهَبْتُ بِهَا مَعِي فَلَعِبْتُ بِهَا فَكَنَّوْنِي أَبَا هُرَيْرَةَ

Ahmad bin Sa'id Al Murabithi menceritakan kepada kami, Rauh bir. Ubadah menceritakan kepada kami, Usamah bin Zaid mencentakan kepada kami, dari Abdullah bin Rafi', ia berkata: Aku berkata kepada Abu Hurairah,

"Mengapa engkau dikinayahi Abu Hurairah?" Ia menjawab, "Apakah engkau takut kepadaku?" Aku menjawab, "Ya, demi Allah, sesungguhnya aku takut kepadamu."

Abu Hurairah berkata, "Dahulu aku pernah mengembalakan kambing keluargaku, dan aku mempunyai seekor kucing yang kecil. Aku meletakkan kucing itu pada malam hari di sebuah pohon.

Apabila siang datang, aku membawa kucing itu menyertaiku dan aku bermain bersamanya, sehingga orang-orang mengkinayahiku dengan Abu Hurairah (bapak kucing kecil)." Sanad-nya hasan. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib."

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَخِيهِ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَيْسَ أَحَدٌ أَكْثَرَ حَدِيثًا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنِّي إِلَّا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو فَإِنَّهُ كَانَ يَكْتُبُ وَكُنْتُ لَا أَكْتُبُ

Qutaibah menceritakan kepada kami. Sufyan bin Uyaynah menceritakan kepada kami dari Amru bin Dmar. dan Wahb bin Munabbih, dari saudaranya yaitu Hammam bm Munabbih. dan Abu Hurairah, ia berkata,

"Tidak ada seorang pun yang lebih banyak hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah daripada aku. kecuali Abdullah bin Amr. Sesungguhnya ia menulis (hadits), sedangkan aku tidak menulis." Shahih: Al Bukhari. Lihat hadits no. 2668. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."