Sifat-Sifat Utama Abu Musa Al Asy'ari —Radhiyallahu Anhu
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْكِنْدِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو يَحْيَى الْحِمَّانِيُّ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَا أَبَا مُوسَى لَقَدْ أُعْطِيتَ مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ
Musa bin Abdurrahman Al Kindi menceritakan kepada kami, Abu Yahya Al Himmani menceritakan kepada kami dari Buraid bin Abdullah bin Abu Burdah, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda,
"Wahai Abu Musa, Sesungguhnya engkau telah dianugerahi sebuah seruling dari seruling keluarga Daud. " Shahih: AlBukhari (5048) dan Muslim (2/193).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits gharib. Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Buraidah dan Abu Hurairah."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَحْفِرُ الْخَنْدَقَ وَنَحْنُ نَنْقُلُ التُّرَابَ فَيَمُرُّ بِنَا فَقَالَ اللَّهُمَّ لَا عَيْشَ إِلَّا عَيْشَ الْآخِرَهْ فَاغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَهْ
Muhammad bin Abdullah bin Bazi' menceritakan kepada kami, Fudhail bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Abu Hazim menceritakan kepada kami, dari Sahl bin Sa'ad, ia berkata:
Kami pernah bersama Rasulullah (ketika) beliau sedang menggali parit, sementara kami memindahkan tanah. Beliau kemudian melintasi kami dan berdo'a, "Ya Allah, tiada kehidupan (yang kekal) selain kehidupan akhirat. Maka, ampunilah orang-orang Anshar dan Muhajirin." Shahih: Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur ini." Nama Abu Hazim adalah Salamah bin Dinar Al A'raj Az-Zahid. Dalam bab ini ada riwayat lain dari Anas bin Malik.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَا عَيْشَ إِلَّا عَيْشَ الْآخِرَهْ فَأَكْرِمْ الْأَنْصَارَ وَالْمُهَاجِرَهْ
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Anas, bahwa Nabi SAW pernah berdo'a,
"Ya Allah, tiada kehidupan (yang kekal) selain kehidupan akhirat Maka, muliakanlah orang-orang Anshar dan Muhajirin '. " Shahih: Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib." Hadits ini juga diriwayatkan dari jalur yang lain, dari Anas -Radliyallahu Anhu.