Orang yang Mencaci Sahabat Nabi SAW

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ قَال سَمِعْتُ ذَكْوَانَ أَبَا صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا أَدْرَكَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, ia berkata: Syu'bah memberitahukan kepada kami dari Al A'masy, ia berkata:

Aku mendengar (perkataan) Dzakwan Abu Shalih dari Abu Sa'id Al Khudri, ia (Abu Sa'id) berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah mencaci sahabat-sahabatku.

Demi Dzat yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, seandainya salah seorang di antara kalian menginfakan emas sebesar gunung Uhud, niscaya tidak akan menyamai (pahala) satu mud salah seorang di antara mereka [Sahabat nabi],

dan tidak pula (menyamai pahala) setengahnya'. " Shahih: Azh-Zhilal (988); Muttafaq alaih. Abu Isaberkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih." Makna sabda Rasulullah 'setengahnya' adalah setengah mud.

Hasan bin Ali Al Khallal —ia adalah seorang hafizh hadits— juga menceritakan kepada kami. Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Nabi SAW ... seperti hadits di atas.

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ عَبْدًا لِحَاطِبِ بْنِ أَبِي بَلْتَعَةَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْكُو حَاطِبًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيَدْخُلَنَّ حَاطِبٌ النَّارَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَبْتَ لَا يَدْخُلُهَا فَإِنَّهُ قَدْ شَهِدَ بَدْرًا وَالْحُدَيْبِيَةَ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Laits menceritakan kepada kami, dari Abu Az-Zubair, dari Jabir bahwa budak milik Hathib bin Abu Balta'ah datang kepada Rasulullah SAW untuk mengeluhkan Hathib.

Ia kemudian berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya Khatib akan masuk neraka." Rasulullah SAW bersabda, "Engkau telah berdusta. (Sebab) sesungguhnya ia tidak akan memasukinya.

Sesungguhnya ia telah hadir dalam perang Badar dan Hudaibiyyah." Shahih: Muslim (7/169). Abu Isa berkata. '"Hadits ini adalah hadits hasan shahih."