Keutamaan Istri-istri Nabi SAW
حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ الْعَنْبَرِيُّ أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ جَعْفَرٍ وَكَانَ ثِقَةً عَنْ الْحَكَمِ بْنِ أَبَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ قِيلَ لِابْنِ عَبَّاسٍ بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ مَاتَتْ فُلَانَةُ لِبَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَجَدَ فَقِيلَ لَهُ أَتَسْجُدُ هَذِهِ السَّاعَةَ فَقَالَ أَلَيْسَ قَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَيْتُمْ آيَةً فَاسْجُدُوا فَأَيُّ آيَةٍ أَعْظَمُ مِنْ ذَهَابِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Al Abbas Al Anbari menceritakan kepada kami, Yahya bin Katsir Al Anbari Abu Ghassan menceritakan kepada kami, Salm bin Ja'far —ia adalah seorang yang tsiqah— menceritakan kepada kami, dari Al Hakam bin Aban, dari Ikrimah, ia berkata:
Dikatakan kepada Ibnu Abbas setelah shalat Subuh, "Fulanah —yang termasuk isteri nabi— meninggal dunia." Ibnu Abbas kemudian bersujud. Ditanyakan kepada Ibnu Abbas, "Apakah engkau bersujud pada saat ini?"
Ibnu Abbas menjawab, "Bukankah Rasulullah pernah bersabda, "Apabila kalian melihat tanda (turunnya malapetaka), maka bersujudlah (kalian)" Lalu,
tanda —turunnya malapetaka— apakah yang lebih besar daripada kepergian isteri-isteri Nabi SAW." Hasan: Shahih Abu Daud (1081) dan AlMisykah (1491). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib. Kami tidak mengetahui hadits ini kecuali dari jalur ini."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدٍ ابْنُ عَثْمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ يَعْقُوبَ الزَّمْعِيُّ عَنْ هَاشِمِ بْنِ هَاشِمٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ وَهْبِ بْنِ زَمْعَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا فَاطِمَةَ عَامَ الْفَتْحِ فَنَاجَاهَا فَبَكَتْ ثُمَّ حَدَّثَهَا فَضَحِكَتْ قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلْتُهَا عَنْ بُكَائِهَا وَضَحِكِهَا قَالَتْ أَخْبَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ يَمُوتُ فَبَكَيْتُ ثُمَّ أَخْبَرَنِي أَنِّي سَيِّدَةُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ إِلَّا مَرْيَمَ بِنْتَ عِمْرَانَ فَضَحِكْتُ
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Khalid bin Atsmah menceritakan kepada kami, ia berkata: Musa bin Ya'qub Az-Zam'i menceritakan kepadaku dari Hasyim bin Hasyim tentang Abdullah bin Wahb
yang mengabarkan kepadanya akan keberadaan Ummu Salamah yang mengabarkan kepada Abdullah bin Wahb, bahwa Rasulullah SAW memanggil Fatimah pada hari penaklukan kota Makkah,
kemudian beliau membisikinya dan ia pun menangis. Beliau kemudian berbicara kepadanya dan ia pun tertawa. Ummu Salamah berkata, "Ketika Rasulullah wafat, aku bertanya kepada Fatimah tentang tangisan dan tawanya?"
Ia menjawab, "Rasulullah mengabarkan kepadaku bahwa beliau akan meninggal dunia, sehingga aku pun menangis. Beliau kemudian mengabarkan kepadaku bahwa aku adalah pemimpin kaum wanita penghuni surga,
kecuali untuk Maryam bin Imran, sehingga aku pun tertawa." Shahih: Lihat hadits sebelumnya (3873). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari jalur ini."
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ بَلَغَ صَفِيَّةَ أَنَّ حَفْصَةَ قَالَتْ بِنْتُ يَهُودِيٍّ فَبَكَتْ فَدَخَلَ عَلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ تَبْكِي فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ فَقَالَتْ قَالَتْ لِي حَفْصَةُ إِنِّي بِنْتُ يَهُودِيٍّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكِ لَابْنَةُ نَبِيٍّ وَإِنَّ عَمَّكِ لَنَبِيٌّ وَإِنَّكِ لَتَحْتَ نَبِيٍّ فَفِيمَ تَفْخَرُ عَلَيْكِ ثُمَّ قَالَ اتَّقِي اللَّهَ يَا حَفْصَةُ
Ishaq bin Manshur dan Abd bin Humaid menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Abdurrazaq mengabarkan kepada kami, Ma'mar mengabarkan kepada kami, dari Tsabit, dari Anas, ia berkata:
Shafiyyah menyampaikan bahwa Hafshah mengatakan "Anak perempuan Yahudi" (kepadanya), sehingga ia pun menangis. Nabi SAW kemudian menemuinya, sementara ia sedang menangis.
Nabi SAW bertanya, "Apa yang membuatmu menangis?" Shafiyyah menjawab, "Hafshah mengatakan kepadaku bahwa aku adalah anak perempuan seorang Yahudi." Nabi SAW bersabda,
"Sesungguhnya engkau adalah anak perempuan seorang nabi, pamanmu seorang nabi, dan sesungguhnya engkau (pun) bersuamikan seorang nabi.
Lalu, pada sesuatu apa ia bersikap sombong kepadamu?" Beliau kemudian bersabda, "Takutlah engkau kepada Allah, wahai Hafshah. " Shahih: Al Misykah (6183). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur ini."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي وَإِذَا مَاتَ صَاحِبُكُمْ فَدَعُوهُ
Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yusuf menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayah Hisyam yaitu Urwah, dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Sebaik-baik kalian adalah (orang) yang paling baik (di antara) kalian untuk keluarganya, dan aku adalah yang terbaik (di antara kalian) untuk keluargaku. Apabila teman kalian meninggal, maka tinggalkanlah ia (menyebut kejelekannya). " Shahih: Ash-Shahihah (285).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari hadits Ats-Tsauri, paling tidak, ada orang yang meriwayatkannya dari Tsauri." Hadits ini juga diriwayatkan dari Hisyam bin Urwah, dari ayah Hisyam yaitu Urwah, dari Nabi SAW secara mursal.