Keutamaan Kaum Anshar dan Suku Quraisy
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَنْ زُهَيْرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ الطُّفَيْلِ بْنِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Abu Amir menceritakan kepada kami dari Zuhair bin Muhammad, dari Abdullah bin Muhammad bin Aqil, dari Ath-Thufail bin Ubay bin Ka'ab, dari ayahnya yaitu Ubai bin Ka'ab, ia berkata,
Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya tidak (ada) hijrah, niscaya aku menjadi bagian dari orang Anshar." Hasan shahih'. Ash-Shahihah (1768); Muttafaq alaih.
حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأَنْصَارِ لَا يُحِبُّهُمْ إِلَّا مُؤْمِنٌ وَلَا يَبْغَضُهُمْ إِلَّا مُنَافِقٌ مَنْ أَحَبَّهُمْ فَأَحَبَّهُ اللَّهُ وَمَنْ أَبْغَضَهُمْ فَأَبْغَضَهُ اللَّهُ فَقُلْتُ لَهُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ الْبَرَاءِ فَقَالَ إِيَّايَ حَدَّثَ
Bundar menceritakan kepada kami. Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah mencentakan kepada kami, dari Adi bin Tsabit, dari Al Bara" bin Azib —bahwa dirinya mendengar Nabi SAW,
atau ia berkata:— bahwa Nabi SAW bersabda tentang kaum Anshar, "Tidak akan mencintai mereka kecuali seorang mu'min dan tidak akan membenci mereka kecuali seorang munafik.
Barang siapa yang mencintai mereka maka Allah akan mencintainya, dan barang siapa yang membenci mereka maka Allah akan membencinya." Aku (Syu'bah) berkata kepada Adi, "Engkau mendengarnya dari Al Bara'?" Adi menjawab, "Kepadakulah Al Bara' menceritakan." Shahih: Ibnu Majah (163); Al Bukhari.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits yang shahih" Dengan sanad inilah diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, "Seandainya orang-orang Anshar mengarungi satu lembah ataujalan pegunungan,
niscaya aku akan bersama orang-orang Anshar itu. " Hasan shahih: Sumber referensi sama dengan hadits sebelum ini. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَال سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاسًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ هَلْ فِيكُمْ أَحَدٌ مِنْ غَيْرِكُمْ قَالُوا لَا إِلَّا ابْنَ أُخْتٍ لَنَا فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ ابْنَ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ ثُمَّ قَالَ إِنَّ قُرَيْشًا حَدِيثٌ عَهْدُهُمْ بِجَاهِلِيَّةٍ وَمُصِيبَةٍ وَإِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أَجْبُرَهُمْ وَأَتَأَلَّفَهُمْ أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَرْجِعَ النَّاسُ بِالدُّنْيَا وَتَرْجِعُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى بُيُوتِكُمْ قَالُوا بَلَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا لَسَلَكْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ أَوْ شِعْبَهُمْ
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Qatadah (menceritakan) dari Anas —radhiyallahu anhu—,
ia (Anas) berkata: Rasulullah mengumpulkan orang-orang Anshar, kemudian beliau bersabda, "Apakah di antara kalian ada seseorang dari selain (golongan) kalian?" Mereka menjawab,
"Tidak, kecuali anak lelaki dari saudara perempuan kami." Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya anak lelaki dari saudara perempuan suatu kaum adalah bagian dari kaum itu (sendiri)."
Beliau kemudian bersabda, "Sesungguhnya orang-orang Quraisy adalah yang masanya sangat dekat dengan kejahiliyahan dan malapetaka, dan sesungguhnya aku berkehendak untuk menarik mereka —kepada Islam— dan merayu —hati— mereka.
Apakah kalian ridha bila orang-orang itu (suku Quraisy) kembali —dari peperangan— dengan membawa dunia, sedang kalian kembali dengan membawa Rasulullah ke rumah kalian?" mereka menjawab, "Tentu."
Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya orang-orang mengarungi sebuah lembah —atau jalan pegunungan, sementara orang-rang Anshar mengarungi lembah —atau jalan pegunungan (yang lain),
niscaya aku akan mengarungi lembah orang-orang Anshar—atau jalan pegunungan mereka—. " Shahih: Ash-Shahihah (1776), Ar-Raudh An-Nadhir (961) dan Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ أَنَّهُ كَتَبَ إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ يُعَزِّيهِ فِيمَنْ أُصِيبَ مِنْ أَهْلِهِ وَبَنِي عَمِّهِ يَوْمَ الْحَرَّةِ فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنِّي أُبَشِّرُكَ بِبُشْرَى مِنْ اللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَلِذَرَارِيِّ الْأَنْصَارِ وَلِذَرَارِيِّ ذَرَارِيهِمْ
Ahmad bin Mam' menceritakan kepada kami. Husyaim menceritakan kepada kami, Ali bin Zaid bm Jad'an mengabarkan kepada kami, Nadhr bin Anas mencentakan kepada kami, dari Zaid bin Arqam bahwa ia menulis surat kepada Anas
untuk mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarga dan anak-anak pamannya pada peristiwa harrah. Zaid menulis untuk Anas, "Sesungguhnya aku menyampaikan kabar gembira kepadamu yang datang dari Allah.
Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah bersabda, 'Ya Allah, ampunilah orang-orang Anshar, keturunan orang-orang Anshar, dan generasi dari keturunan mereka '. " Shahih: Al Bukhari (4906); Muslim, yang marfu* adalah sebagian di antaranya.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih." Qatadah meriwayatkan hadits ini dari Nadhr bin Anas, dari Zaid bin Arqam.
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ يُوسُفَ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرِدْ هَوَانَ قُرَيْشٍ أَهَانَهُ اللَّهُ
Ahmad bin Al Husain menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Daud Al Hasyimi menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Sa'ad menceritakan kepada kami, Shalih bin Kaisan menceritakan kepadaku, dari Zuhri,
dari Muhammad bin Abu Sufyan, dari Yusuf bin Al Hakam, dari Muhammad bin Sa'ad, dari ayahnya Muhammad yaitu Sa'ad, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menghendaki kehinaan orang-orang Quraisy, niscaya Allah akan menghinakannya. " Shahih: Ash-Shahihah (1178).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits gharib dari jalur ini." Abd bin Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'ad mengabarkan kepadaku, ia berkata: Ayahku (Ibrahim bin Sa'ad)
menceritakan kepadaku, dari Shalih bin Kaisan, dari Ibnu Syihab.... dengan sanad ini, seperti hadits di atas.
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ وَالْمُؤَمَّلُ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَبْغَضُ الْأَنْصَارَ رَجُلٌ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Bisyr bin As-Sari dan Al Mu'ammal menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Sufyan menceritakan kepada kami, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW bersabda,
"Tidak akan membenci orang Anshar seseorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.'" Shahih: Ash-Shahihah (1234); Muslim, Abu Hurairah dan Abu Sa'id. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَال سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَنْصَارُ كَرِشِي وَعَيْبَتِي وَإِنَّ النَّاسَ سَيَكْثُرُونَ وَيَقِلُّونَ فَاقْبَلُوا مِنْ مُحْسِنِهِمْ وَتَجَاوَزُوا عَنْ مُسِيئِهِمْ
Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Qatadah menceritakan dari Anas bin Malik, ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda. "Orang-orang Anshar adalah (orang) kepercayaanku dan yang deka: kepadaku, dan sesungguhnya orang-orang —yang akan masuk Islam— akan menjadi banyak sementara mereka akan menjadi sedikit —Oleh karena itu—,
terimalah yang berbuat baik di antara mereka dan ampunilah yang berbuat buruk di antara mereka. " Shahih: Al Bukhari (3801) dan Muslim (7 174). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."'
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو يَحْيَى الْحِمَّانِيُّ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ طَارِقِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ أَذَقْتَ أَوَّلَ قُرَيْشٍ نَكَالًا فَأَذِقْ آخِرَهُمْ نَوَالًا
Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abu Yahya Al Himmani menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Thariq bin Abdurrahman, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata: Raulullah SAW berdoa,
"Ya Allah. Engkau telah mencicipkan siksaan kepada orang-orang Quraisy yang pertama, maka cicipkanlah kenikmatan kepada orang-orang Quraisy yang datang kemudian. " Hasan shahih: Adh-Dha'ifah (398).
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan gharib.' Abdul Wahhab Al Waraq menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id Al Umawi mencentakan kepada kami, dari Al A'masy ... seperti hadits di atas.
حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ دِينَارٍ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ جَعْفَرٍ الْأَحْمَرِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ وَلِنِسَاءِ الْأَنْصَارِ
Al Qasim bin Dinar Al Kufi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Manshur menceritakan kepada kami, dari Ja'far Al Ahmar, dari Atha' bin Sa'ib, dari Arias, bahwa Nabi SAW berdoa,
"Ya Allah, ampunilah orang-orang Anshar, anak-anak orang Anshar, cucu-cucu (keturunan) orang Anshar. dan isteri-isteri orang Anshar" Shahih: Muslim (7/173-174). Abu Isa berkata. "Hadits ini adalah hadits hasan gharib dari jalur ini."