Keutamaan Kota Makkah

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَدِيِّ ابْنِ حَمْرَاءَ الزُّهْرِيِّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفًا عَلَى الْحَزْوَرَةِ فَقَالَ وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ وَلَوْلَا أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Laits menceritakan kepada kami, dari Uqail, dari Zuhri, dari Abu Salamah, dari Abdullah bin Adi bin Hamra' Az-Zuhri, ia berkata, "Aku melihat Rasulullah SAW berdiri di Hazwarah, kemudian beliau bersabda,

'Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah bumi Allah yang terbaik dan bumi Allah yang paling dicintai oleh Allah. Seandainya aku tidak diusir darimu, niscaya aku tidak akan keluar. " Shahih: Ibnu Majah (3108).

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan gharib shahih." Hadits ini diriwayatkan oleh Yunus dari Az-Zuhri... seperti hadits tersebut. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Muhammad bin Amr dari Abu Salamah,

dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW. Menurutku hadits Az-Zuhri dari Abu Salamah, dari Abdullah bin Adi bin Al Hamra" adalah lebih shahih.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ وَأَبُو الطُّفَيْلِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَكَّةَ مَا أَطْيَبَكِ مِنْ بَلَدٍ وَأَحَبَّكِ إِلَيَّ وَلَوْلَا أَنَّ قَوْمِي أَخْرَجُونِي مِنْكِ مَا سَكَنْتُ غَيْرَكِ

Muhammad bin Musa Al Bashri menceritakan kepada kami, Al Fudhail bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Utsman bin Khutsaim, dari Sa'id bin Jubair dan Abu Ath-Thufail dari Ibnu Abbas, ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda kepada kota Makkah, "Alangkah baik engkau sebagai sebuah negeri, dan —alangkah— engkau dicintai oleh diriku.

Seandainya tidak karena kaumku mengusirku darimu, niscaya aku tidak akan menetap di selainmu." Shahih: Al Misykah (2724). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur ini."