Keutamaan Yaman

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي زِيَادٍ الْقَطَوَانِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ الْقَطَّانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَظَرَ قِبَلَ الْيَمَنِ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَقْبِلْ بِقُلُوبِهِمْ وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا وَمُدِّنَا

Ubaidullah bin Abu Ziyad Al Qathawam dan yang lainnya menceritakan kepada kami. mereka berkata: Abu Daud Ath-Thayalisi menceritakan kepada kami. Imran bm Al Qathan menceritakan kepada kami, dari Anas.

dar; Zaid bm Tsabit —radhiyallahu anhu— bahwa Nabi SAW memandang ke arah Yaman, kemudian bersabda, "Hadapkanlah (oleh-Mu Ya Allah) hati mereka, dan berkahkanlah kami pada sha' dan mud kami. " Hasan shahih: Al Misykah (6263-tahqiq kedua) dan Al Inva (4/176).

Abu Isa berkata. "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib. Kami tidak mengetahui hadits ini bersumber dari hadits Zaid bin Tsabit, kecuali dari hadits Imran Al Qaththan."

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ هُمْ أَضْعَفُ قُلُوبًا وَأَرَقُّ أَفْئِدَةً الْإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Amru, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SA.W bersabda,

"Penduduk Yaman mendatangi kalian, mereka lebih lemah hati(nya) dan lebih lembut perasaan—nya—. Iman itu di Yaman dan hikmat itu di Yaman. " Shahih: Ar-Raudh An-Nadhir (1034) dan Muttafaq alaih.

Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا أَبُو مَرْيَمَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُلْكُ فِي قُرَيْشٍ وَالْقَضَاءُ فِي الْأَنْصَارِ وَالْأَذَانُ فِي الْحَبَشَةِ وَالْأَمَانَةُ فِي الْأَزْدِ يَعْنِي الْيَمَنَ

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Zaid bin Hubab menceritakan kepada kami, Mu'awiyah bin Shalih menceritakan kepada kami, Abu Maryam Al Anshari menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah, ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda, "Pemerintahan itu berada di tangan orang Quraisy, pengadilan (itu berada di tangan orang Anshar, azan itu berada di tangan) orang Habasyah dan kepercayaan itu berada di tangan orang Azd —maksudnya adalah Yaman—. " Shahih: Ash-Shahihah (1083).

Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami. Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, dari Mu'awiyah bin shalih, dari Abu Maryam Al Anshari, dari Abu Hurairah... seperti hadits di atas, namun ia tidak merafakannya. Hadits ini lebih shahih daripada hadits Zaid bin Hubbab.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ الْعَبْدِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنِي غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ قَال سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ إِنْ لَمْ نَكُنْ مِنْ الْأَزْدِ فَلَسْنَا مِنْ النَّاسِ

Abdul Qudus bin Muhammad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Katsir Al Abd Al Bashri menceritakan kepada kami, Mahdi bin Maimun menceritakan kepada kami, Ghailan bin Jarir menceritakan kepadaku, ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda, "Jika kita bukan dari golongan Azd, niscaya kita bukanlah dari golongan manusia (yang sempurna)." Shahih sanad-nya namun mauquf. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib."