Bacaan yang Diucapkan Nabi SAW Ketika Selesai Mengucapkan Salam
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ,كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ لَا يَقْعُدُ إِلَّا مِقْدَارَ مَا يَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami dari Ashim Al Ahwal, dari Abdullah bin Al Harits, dari Aisyah, ia berkata, "Apabila Rasulullah SAW telah mengucapkan salam,
maka beliau tidak duduk kecuali kira-kira seukuran bacaan yang beliau ucapkan (yaitu) Allahumma antas salaam waminkas-salaam tabaarakta dzaljalaali wal ikraam
(Wahai Allah, Engkau adalah Keselamatan dan dari-Mu Keselamatan itu, Engkaulah pemberi berkah dan, Dzat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan)." Shahih: Ibnu Majah (924) dan Shahih Muslim
دَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَقَالَ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Hannad bin Sariy menceritakan kepada kami, Marwan bin Mu'awiyah Al Fazari dan Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami dari Ashim Al Ahwal dengan sanad yang serupa, ia berkata,
"Tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikram" (Engkau Maha Pemberi berkah wahai Dzatyang mempunyai keagungan dan kemulian). " Shahih: Lihat sebelumnya
Ia berkata, "Dalam bab ini ada hadits dari Tsauban, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Abu Sa'id, Abu Hurairah, dan Al Mughirah bin Syu'bah." Abu Isa berkata, "Hadits Aisyah adalah hadits hasan shahih."
Diriwayatkan dari Nabi SAW, bahwa sesudah mengucapkan salam, beliau membaca, "Laa ilaaha illaahu wahdahu laa syarika lah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiittu wahuwa 'alaa kulli syaiin qadiir.
Allaahumma laa maani'a limaa a'thaita walaa mu'thiya lima mana'ta walaa yanfa'u dzaljaddi minkal jadd (Tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian.
Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Allah, tidak ada yang bisa mencegah apa yang Engkau berikan, tidak ada yang bisa memberi sesuatu yang Engkau halangi, serta tidak bermanfaat kekayaan di-sisi-Mu, karena hanya dari-Mu-lah kekayaan). "
Diriwayatkan darinya juga bahwa beliau biasa mengucapkan, "Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliin, walhadullillaahi rabbil 'aalamiin
(Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka (orang-orang kqfir) sifatkan. Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadapara utusan Allah, dan segalapuji bagiAUah, Rabb semesta alam). "
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي شَدَّادٌ أَبُو عَمَّارٍ حَدَّثَنِي أَبُو أَسْمَاءَ الرَّحَبِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي ثَوْبَانُ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنْصَرِفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Ahmad bin Muhammad bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata, "Ibnu Al Mubarak memberitahukan kepadaku, Al Auza'i menceritakan kepada kami, Syadad Abu Amar memberitahukan kepada kami, ia berkata, 'Abu Asma Ar-Rahabi menceritakan kepadaku,
ia berkata "Tsauban -pelayan Rasulullah SAW- menceritakan kepadaku: Apabila Rasulullah SAW hendak meninggalkan shalatnya, maka beliau membaca istighfar tiga kali, lalu membaca,
'Allahumma antas-salaam, waminkas-salaam, tabaaraktayaa dzaljalaali wal ikraam'." Shahih: Ibnu Majah (928) dan Shahih Muslim Ia berkata, "Hadits ini adalah hadits shahih. Nama Abu Amar adalah Syaddad bin Abdullah."