Bacaan yang Dibaca Pada Shalat Zhuhur dan Ashar

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ بِالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ وَشِبْهِهِمَا

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun memberitahukan kepada kami, Hammad bin Salamah memberitahukan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Jabir bin Samurah:

Rasulullah SAW biasa membaca, "Wassama'i dzaatil buruuj, wassamaa'i waththaariq" dan yang serupa dengan keduanya pada shalat Zhuhur dan Ashar. Hasan Shahih: Sifat Shalat Nabi SAW (94) dan Shahih Abu Daud (767).

Ia berkata, "Dalam bab ini ada hadits dari Khabbab, Abu Sa'id, Abu Qatadah, Zaid bin Tsabit, dan Al Barra." Abu Isa berkata, "Hadits Jabir bin Samurah adalah hadits hasan shahih."

Diriwayatkan dari Nabi SAW: beliau membaca kira-kira (sepanjang) tanziil As-Sajdah." Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa dalam rakaat pertama pada shalat Zhuhur beliau membaca kira-kira 30 ayat,

sedangkan dalam rakaat kedua beliau membaca kira-kira 15 ayat. Diriwayatkan dari Umar bahwa ia menulis surat kepada Abu Musa agar dalam shalat Zhuhur ia membaca surah-surah yang sedang.

Sebagian ulama berpendapat bahwa bacaan dalam shalat Ashar sama seperti bacaan dalam shalat Magrib, yaitu membaca surah yang pendek-pendek.

Diriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha'i bahwa ia berkata, "Bacaan shalat Ashar dan Magrib hampir sama." Ibrahim berkata, "Bacaan shalat Zhuhur lebih panjang empat kali daripada shalat Ashar."