Masjid yang paling Utama

حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ رَبَاحٍ وَعُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ

Al Anshari menceritakan kepada kami, Ma'an memberitahukan kepada kami, Qutaibah menceritakan kepada kami dari Malik, dari Zaid bin Rabah dan Ubaidillah bin Abu Abdullah Al Aghar,

dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat di masjidku ini lebih baik daripada shalat seribu kali di masjid lainnya, kecuali masjidil Haram." Shahih: Ibnu Majah (1404)

Abu Isa berkata, "Qutaibah tidak menyebutkan dalam haditsnya dari Ubaidillah, dia hanya menyebutkan dari Zaid bin Rabah, dari Abu Abdullah Al Aghar." Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."

Abu Abdullah Al Aghar bernama Salman. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah dengan sanad lain dari Rasulullah SAW. Didalam bab ini terdapat hadits dari Maimunah, Abu Sa'id, Jubair bin Muth'im, Abdullah bin Az-Zubair, Ibnu Umar, dan Abu Dzar.

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ قَزَعَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِي هَذَا وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى

Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah memberitahukan kepada kami dari Abdul Malik bin Umair, dari Qaza'ah, dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,

'Janganlah mempersiapkan bepergian kecuali ke tiga masjid, yaitu masjidil Haram, masjidku ini (Masjid Nabawi), dan masjidil Aqsha'. " Shahih: Ibnu Majah (1409) dan Muttafaq 'alaih Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."