Antara Arah Timur dan Barat Adalah Kiblat

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي مَعْشَرٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ قِبْلَةٌ

Muhammad bin Abu Ma'syar menceritakan kepada kami, ayahku memberitahukan kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Antara timur dan barat adalah kiblat'. " Shahih: Ibnu Majah (1011)

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي مَعْشَرٍ مِثْلَهُ

Yahya bin Musa menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abu Ma'syar memberitahukan kepada kami seperti hadits Muhammad bin Ma'syar.

Abu Isa berkata, "Hadits Abu Hurairah diriwayatkan darinya bukan dengan sanad ini." Sebagian ulama membicarakan tentang Abu Ma'syar dari segi hafalannya. Nama beliau adalah Najih -hamba sahaya Bani Hasyim-.

Muhammad berkata, "Aku tidak meriwayatkan sedikitpun darinya. Orang-orang yang meriwayatkan darinya." Muhammad berkata, "Hadits Abdullah bin Ja'far Al Makhrami dari Utsman bin Mahammad Al Akhnasi, dari Sa'id bin Al Maqburi,

dari Abu Hurairah, lebih kuat dan lebih shahih dari hadits Abu Ma'syar."

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ بَكْرٍ الْمَرْوَزِيُّ حَدَّثَنَا الْمُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ الْمَخْرَمِيُّ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ مُحَمَّدٍ الْأَخْنَسِيِّ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ قِبْلَةٌ

Al Hasan bin Bakr Al Marwazi menceritakan kepada kami, Al Mu'alla bin Manshur menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ja'far Al Makhrami menceritakan kepada kami dari Utsman bin Muhammad Al Akhnasi,

dari Sa'id Al Maqburi, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Antara timur dan barat adalah kiblat. " Shahih'. Lihat sebelumnya

Abu Isa berkata, "Ini hadits hasan shahih." Dikatakan, "Abdullah bin Ja'far Al Makhrami, karena dia termasuk anak Al Miswar bin Makramah." Diriwayatkan tidak hanya dari seorang sahabat Rasulullah SAW (antara timur dan barat adalah kiblat).

Di antara mereka adalah: Umar bin Khaththab, Ali bin Abu Thalib, dan Ibnu Abbas. Ibnu Umar berkata, "Apabila kamu menjadikan arah barat dari arah kananmu dan arah timur dari arah kirimu,

maka antara keduanya adalah kiblat. Jika demikian, maka kamu telah menghadap kiblat." Ibnu Al Mubarak berkata, "Antara timur dan barat adalah kiblat, demikian ini bagi penduduk timur." Abdullah bin Al Mubarak memilih arah kiri bagi penduduk Marwa (daerah di negeri Persia).