Sujud Sahwi Dua Kali Setelah Salam dan Setelah Berbicara
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ خَمْسًا فَقِيلَ لَهُ أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ بَعْدَ مَا سَلَّمَ
Ishaq bin Mansur menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi memberitahukan kepada kami, Syu'bah memberitahukan kepada kami dari Al Hakam dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah bin Mas'ud:
Rasulullah SAW melakukan shalat Dzuhur lima rakaat, lalu ditanya kepada beliau, "Apakah rakaat (shalat) ditambah? " Beliau lalu melakukan sujud dua kali setelah salam. Shahih: Ibnu Majah (1205-1211-1212-1218) dan Muttafaq 'alaih Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ وَمَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ بَعْدَ الْكَلَامِ
Hannad dan Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, mereka mengatakan bahwa Abu Muawiyah memberitakan kepada kami dari Al A'masy, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah: Rasulullah SAWmelakukan sujudsahwi dua kali setelah berbicara. Shahih: Ibnu Majah (1212)
Dalam bab ini terdapat hadits Muawiyah, Abdullah bin Ja'far, dan Abu Hurairah.
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَهُمَا بَعْدَ السَّلَامِ
Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Husyaim memberitahukan kepada kami dari Hisyam bin Hasan, dari Muhammad bin Sirin, dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW sujud sahwi dua kali setelah salam. Shahih: IbnuMajah (1214) dan Muttafaq 'alaih secara lengkap
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Hadits diriwayatkan oleh Ayyub dan beberapa orang dari Ibnu Sirin. Hadits Ibnu Mas'ud adalah hadits hasan shahih. Hadits ini diamalkan oleh sebagian ulama, mereka berkata, "Apabila seseorang melakukan shalat zhuhur lima rakaat,
maka shalatnya menjadi sah, namun ia wajib melakukan sujud sahwi dua kali walaupun tidak duduk (untuk tasyahud terakhir) pada rakaat keempat." Itu adalah pendapat Asy-Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq.
Sebagian mereka berkata, "Apabila seseorang melakukan shalat zhuhur lima rakaat dan tidak duduk pada rakaat keempat seukuran waktu untuk membaca tasyahud, maka shalatnya rusak (batal)." Itu adalah pendapat Sufyan Ats-Tsauri dan sebagian penduduk Kufah.