Duduk Diantara Dua Khutbah

حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثُمَّ يَجْلِسُ ثُمَّ يَقُومُ فَيَخْطُبُ قَالَ مِثْلَ مَا تَفْعَلُونَ الْيَوْمَ

Humaid bin Mas'adah Al Bashri memberitahukan kepada kami, Khalid bin Al Harits memberitahukan kepada kami, Ubaidillah bin Umar memberitahukan kepada kami dari Nafi, dari Ibnu Umar: Nabi SAW khutbah pada hari Jum'at,

kemudian duduk, lalu berdiri dan khutbah (lagi). Ia berkata, "Seperti yang kalian lakukan saat ini. " Shahih: Shahih Abu Daud (1002), Irwa Al Ghalil (604), dan Muttafaq 'alaih secara ringkas

Dalam bab ini ada hadits yang diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas dan Jabir, dari Abdullah dan Jabir bin Samurah. Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Umar ini adalah hadits hasan shahih. " Seperti itulah pendapat para ulama; yaitu memisahkan antara dua khutbah dengan duduk.