Dua Shalat Hari Raya Dilaksanakan Sebelum Khutbah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عُمَرَ بْنِ حَفْصِ بْنِ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ يُصَلُّونَ فِي الْعِيدَيْنِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ ثُمَّ يَخْطُبُونَ
Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Abu Usamah memberitahukan kepada kami dari Ubaidillah -ia adalah Ibnu Umar bin Hafs bin Ashim bin Al Khaththab- dari Nafi, dari Ibnu Umar,
ia berkata, "Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar senantiasa melaksanakan shalat pada dua hari raya sebelum khutbah, kemudian mereka berkhutbah." Shahih: Ibnu Majah (11276) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Pada bab ini terdapat hadits yang diriwayatkan dari Jabir dan Ibnu Abbas."Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Umar adalah hadits hasan shahih." Mengamalkan kandungan hadits ini telah disepakati sahabat Nabi dan yang lainnya, yaitu: shalat dua hari raya dilaksanakan sebelim khutbah.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa orang yang pertama kali berkhutbah sebelum shalat hari raya adalah Marwan bin Hakam.