Makan Sebelum Keluar Shalat Hari Raya Fitri
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الصَّبَّاحِ الْبَزَّارُ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ عَنْ ثَوَابِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلَا يَطْعَمُ يَوْمَ الْأَضْحَى حَتَّى يُصَلِّيَ
Al Hasan bin Ash-Shabbah Al Bazzar menceritakan kepada kami, Abdush-Shamad bin Abdul Warits memberitahukan kepada kami dari Tsawab bin Utbah, dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, dia berkata,
"Nabi SAW tidak keluar shalat hari raya Fitri sebelum makan, dan beliau tidak makan pada hari raya Qurban sebelum shalat." Shahih: Ibnu Majah (1756)
Ia berkata, "Pada bab ini juga ada hadits yang diriwayatkan dari Ali dan Anas." Abu Isa berkata, "Hadits Buraidah bin Khushaib Al Aslami adalah hadits gharib." Muhammad berkata, "Aku tidak mengetahui hadits yang berasal dari Tsawab bin Utbah selain hadits di atas."
Sekelompok ulama memilih untuk tidak keluar pada hari raya Fitri sebelum makan. Disunahkan bagi seseorang untuk makan buah kurma dan tidak makan sesuatu pada hari raya Qurban sebelum kembali dari shalat.
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُفْطِرُ عَلَى تَمَرَاتٍ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَخْرُجَ إِلَى الْمُصَلَّى
Qutaibah menceritakan kepada kami, Husyaim memberitahukan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dari Hafash bin Ubaidillah bin Anas, dari Anas bin Malik: "Nabi SAW makan beberapa buah kurma sebelum pergi ke tempat shalat pada hari raya Idul Fitri." Shahih: Ibnu Majah (1754)
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib."