Sifat Bacaan Shalat Gerhana

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ صَدَقَةَ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى صَلَاةَ الْكُسُوفِ وَجَهَرَ بِالْقِرَاءَةِ فِيهَا

Abu Bakar Muhammad bin Aban menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Shadaqah menceritakan kepada kami dari Sufyan bin Husain, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah: Nabi SAW mengerjakan shalat gerhana dan mengeraskan bacaan dalam shalat itu. Shahih: Shahih Abu Daud (1074) dan Muttafaq 'alaih

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Abu Ishaq Al Fazari menceritakan hadits yang serupa dari Sufyan bin Husain. Malik dan Ahmad bin Ishaq mempunyai pendapat yang berdasarkan pada hadits ini.