Menoleh Dalam Shalat

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَلْحَظُ فِي الصَّلَاةِ يَمِينًا وَشِمَالًا وَلَا يَلْوِي عُنُقَهُ خَلْفَ ظَهْرِهِ

Mahmud bin Ghailan dan tidak hanya satu yang menceritakan kepada kami, mereka berkata, "Al Fadhl bin Musa memberitahukan kepada kami dari Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind, dari Tsaur bin Zaid, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas:

Rasulullah SAW melirik ke kanan dan ke kiri didalam shalat tanpa menggerakkan lehernya (menoleh) ke belakang. Shahih: Al Misykah (998) Abu Isa berkata, "Hadits ini gharib." Waki berbeda dalam riwayatnya dengan Al Fadl bin Musa.

Muhammad bin Ghailan menceritakan kepada kami Waki' memberitahukan kepada kami dari Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind, dari sebagian sahabat-sahabat Ikrimah: Nabi SAW melirik didalam shalat. Kemudian ia menuturkan hadits seperti yang disebutkan di atas. Shahih: Lihat sebelumnya

Ia berkata, "Pada bab ini terdapat hadits yang diriwayatkan pula dari Anas dan Aisyah."

حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الِالْتِفَاتِ فِي الصَّلَاةِ قَالَ هُوَ اخْتِلَاسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلَاةِ الرَّجُلِ

Shalih bin Abdullah menceritakan kepada kami, Abu Al Ahwash memberitahukan kepada kami dari Asy'ats bin Abu Sya'tsa", dari ayahnya, ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang menoleh didalam shalat, kemudian beliau menjawab,

'ltu adalah suatu copetan yang dilakukan oleh syetan dari shalat seseorang'." Shahih: Irwa Al Ghalil (370) dan Shahih Bukhari Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits Hasan gharib."