Penyempurnaan Wudhu
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ
Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ja'far bin Ismail menceritakan kepada kami, dari Al Alai bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Maukah aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan dan meninggikan derajat?" Mereka (para sahabat) berkata, "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda,
"Menyempurnakan wudhu atas hal-hal yang tidak disukai, memperbanyak langkah ke masjid-masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. Itulah ribath. " Shahih: Ibnu Majah (428) dan Shahih Muslim
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ نَحْوَهُ و قَالَ قُتَيْبَةُ فِي حَدِيثِهِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ ثَلَاثًا
Qutaibah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Ala'... -seperti itu-. Qutaibah berkata (dalam haditsnya),"Itulah ikatan, itulah ikatan, itulah ikatan. " Tiga kali. Shahih: Lihat sebelumnya
Abu Isa berkata, "Dalam bab ini terdapat riwayat dari Ali, Abdullah bin Amr, Ibnu Abbas, Abidah -ia disebut juga Ubaidah bin Amr-, Aisyah, Abdurrahman bin Aisy Al Hadhrami, dan Anas."
Abu Isa berkata, "Hadits Abu Hurairah dalam bab ini hasan shahih. "Al Ala' bin Abdurrahman adalah Ibnu Ya'qub Al Juhari Al Huraqi, seseorang yang dapat dipercaya menurut ahli hadits.