Zakat Madu

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى النَّيْسَابُورِيُّ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي سَلَمَةَ التِّنِّيسِيُّ عَنْ صَدَقَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مُوسَى بْنِ يَسَارٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعَسَلِ فِي كُلِّ عَشَرَةِ أَزُقٍّ زِقٌّ

Muhammad bin Yahya An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Amr bin Abu Salamah At-Tinnisi memberitahukan kepada kami dari Shadaqah bin Abdullah, dari Musa bin Yasar, dari Nafi', dari Ibnu Umar,

ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Zakatnya madu, pada setiap sepuluh qirbah (zakatnya) adalah satu qirbah (tempat air dari kulit kambing)'. " Shahih: Ibnu Majah (1824)

Pada bab ini ada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Abu Sayyarah Al Muta'i, dan Abdullah bin Amr. Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Umar, sanadnya diperbincangkan. Dalam bab ini kebanyakan riwayatnya tidak shahih dari Nabi SAW.

Mayoritas ulama sepakat mengamalkan hadits ini. Ahmad dan Ishaq juga berpendapat seperti itu. Walapun demikian, ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa madu tidak wajib dikeluarkan zakatnya.

Shadaqah bin Abdullah ini bukan seorang Hafizh, Shadaqah bin Abdullah telah diselisihi dalam meriwayatkan hadits ini dari Nafi.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ سَأَلَنِي عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ صَدَقَةِ الْعَسَلِ قَالَ قُلْتُ مَا عِنْدَنَا عَسَلٌ نَتَصَدَّقُ مِنْهُ وَلَكِنْ أَخْبَرَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ حَكِيمٍ أَنَّهُ قَالَ لَيْسَ فِي الْعَسَلِ صَدَقَةٌ فَقَالَ عُمَرُ عَدْلٌ مَرْضِيٌّ فَكَتَبَ إِلَى النَّاسِ أَنْ تُوضَعَ يَعْنِي عَنْهُمْ

Muhammad bin Basysyar memberitahukan kepada kami, Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi memberitahukan kepada kami, Abdullah bin Umar memberitahukan kepada kami dari Nafi, ia berkata, "Umar bin Abdul Aziz bertanya kepadaku tentang zakat madu?" Lalu Nafi berkata,

"Aku (Muhammad bin Basysyar) berkata, 'Kami tidak mempunyai madu yang kami keluarkan zakatnya, namun Mughirah bin Al Hakim pernah menceritakan kepada kami, "Madu tidak wajib dikeluarkan zakatnya " Umar berkata, "Ini adalah keadilan yang diridhai."

Lalu ia menulis surat kepada kaum muslimin agar tidak diambil zakat dari mereka'." Shahih Sanadnya