Melukai Binatang itu Bebas dari Qishas dan Zakat Barang Temuan Adalah Seperlima
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَجْمَاءُ جَرْحُهَا جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ
Qutaibah menceritakan kepada kami, Al-Laits bin Sa'ad memberitahukan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Sa'id bin Al Musayyab dan Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Melukai binatang itu bebas (dari qishash), juga orang yang menggali barang tambang dan meninggal dunia, demikian juga orang yang menggali sumur, dan barang temuan (harta karun) zakatnya adalah seperlima. " Shahih: Ibnu Majah (2673) dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Pada bab ini ada hadits yang diriwayatkan pula dari Anas bin Malik, Abdullah bin Amr, Ubadah bin Ash-Shamit, Amr bin Auf Al Muzani, dan Jabir." Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."