Ridhanya Orang yang Mengeluarkan Zakat
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَاكُمْ الْمُصَدِّقُ فَلَا يُفَارِقَنَّكُمْ إِلَّا عَنْ رِضًا
Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yazid memberitahukan kepada kami dari Mujalid, dari Asy-Sya'bi, dari Jarir, ia berkata, "Nabi SAW bersabda,
'Apabila orang yang berzakat datang kepadamu, maka jangan sekali-kali ia meninggalkanmu kecuali karena ridha'. " Shahih: Ibnu Majah (1802) dan Shahih Muslim (secara ringkas)
Abu Ammar Al Husain bin Huraits menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Daud, dari Asy-Sya'bi, dari Jarir, dari Nabi SAW, dengan hadits serupa.
Abu Isa berkata, "Hadits Daud yang dari Asy-Sya'bi, dari Jarir lebih shahih daripada hadits Mujalid." Sebagian ulama men-dha'if-kan Mujalid dan dia adalah perawi yang banyak melakukan kesalahan.