Orang yang Bersedekah Mewariskan Sedekahnya

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ أَتَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ تَصَدَّقْتُ عَلَى أُمِّي بِجَارِيَةٍ وَإِنَّهَا مَاتَتْ قَالَ وَجَبَ أَجْرُكِ وَرَدَّهَا عَلَيْكِ الْمِيرَاثُ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا كَانَ عَلَيْهَا صَوْمُ شَهْرٍ أَفَأَصُومُ عَنْهَا قَالَ صُومِي عَنْهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا لَمْ تَحُجَّ قَطُّ أَفَأَحُجُّ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ حُجِّي عَنْهَا

Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ali bin Mushir memberitahukan kepada kami dari Abdullah bin Atha, dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata, "Ketika aku duduk di hadapan Nabi SAW,

tiba-tiba ada seorang perempuan datang kepada beliau lantas berkata, 'Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya aku bersedekah dengan seorang budak perempuan kepada ibuku, lalu ia meninggal dunia?' Beliau bersabda, 'Tentu kamu mendapat pahala, dan budak itu dikembalikan kepadamu sebagai harta warisan'.

la bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, ibuku mempunyai utang puasa Ramadhan, apakah aku harus berpuasa atas namanya?' Beliau menjawab, 'Puasalah atas nama ibumu'.

Ia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, ia sama sekali belum pernah mengerjakan haji, apakah aku boleh mengerjakan haji atas namanya?' Beliau menjawab, 'Ya, berhajilah atas nama ibumu'. " Shahih: Ibnu Majah (1759 dan 2394) dan Shahih Muslim

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih, yang tidak diketahui berasal dari hadits Buraidah kecuali melalui riwayat ini. " Menurut ahli hadits Abdullah bin Atha' adalah orang yang dapat dipercaya.

Menurut para ulama dalam mengamalkan hadits ini: apabila seseorang bersedekah dengan suatu pemberian kemudian ia mewarisinya, maka hal itu boleh baginya. Sebagian ulama berpendapat bahwa sedekah merupakan sesuatu yang dilakukan karena Allah,

jadi apabila seseorang mewarisi sedekah itu, maka ia wajib mempergunakannya untuk hal-hal yang serupa. Sufyan Ats-Tsauri dan Zuhair bin Mu'awiyah meriwayatkan hadits ini dari Abdullah bin Atha'