Berpuasa dan Berbuka karena Melihat Hilal (Bulan Sabit)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَصُومُوا قَبْلَ رَمَضَانَ صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ حَالَتْ دُونَهُ غَيَايَةٌ فَأَكْمِلُوا ثَلَاثِينَ يَوْمًا
Qutaibah menceritakan kepada kami, Abu Ahwas menceritakan kepada kami dari Simak bin Harb bin Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "'Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah kamu berpuasa sebelum Ramadhan.
Berpuasalah kamu karena melihat hilal (bulan sabit) dan berbukalah kamu karena melihatnya. Apabila keadaan sedang mendung, maka sempurnakanlah tiga puluh hari'. " Shahih: Shahih Abu Daud (2016)
Didalam bab ini terdapat hadits dari Abu Hurairah, Abu Bakrah, dan Ibnu Umar. Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Abbas adalah hadits hasan shahih." Hadits ini juga diriwayatkan dari Ibnu Abbas dengan sanad atau jalur lain.