Waktu Berbuka Puasa
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْحَقَ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ وَأَدْبَرَ النَّهَارُ وَغَابَتْ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرْتَ
Harun bin Ishaq Al Hamdani menceritakan kepada kami, Abdah memberitahukan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Ashim bin Umar, dari Umar bin Al Khaththab, ia berkata,
"Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila malam telah tiba, siang telah lenyap, dan matahari telah terbenam, maka kamu boleh berbuka'. " Shahih: Shahih Abu Daud (2036), Irwa Al Ghalil (916), dan Muttafaq 'alaih
Ia berkata, "Pada bab ini ada juga hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abu Aufa dan Abu Sa'id." Abu Isa berkata, "Hadits Umar adalah hadits hasan shahih."