Keringanan dalam Hal di Atas

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ اغْتَسَلَ بَعْضُ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَفْنَةٍ فَأَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَوَضَّأَ مِنْهُ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ جُنُبًا فَقَالَ إِنَّ الْمَاءَ لَا يُجْنِبُ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Abu Al Ahwash menceritakan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Sebagian istri Nabi SA W mandi dalam bejana besar,

lalu Rasulullah SAW hendak wudhu dari bejana tersebut, maka ia berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku junub'. Beliau bersabda, 'Sesungguhnya air itu tidak junub'." Shahih: Ibnu Majah (370).

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Itu adalah pendapat Sufyan Ats-Tsauri, Malik, dan Asy-Syafi'i.