Puasa Pada Bulan Muharram

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Qutaibah menceritakan kepada kami bahwa Abu Awanah menceritakan kepada kami dari Abu Bisyr, dari Humaid bin Abdurrahman Al Himyari, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,

'Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram'. " Shahih: Ihnu Majah (1742) dan Shahih Muslim

Abu Isa berkata, "Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan."