Berpuasa Pada Hari Senin dan Kamis
حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ الْفَلَّاسُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ عَنْ ثَوْرِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ رَبِيعَةَ الْجُرَشِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Abu Hafsh Amr bin Ali Al Fallas menceritakan kepada kami, Abdullah bin Daud memberitahukan kepada kami dari Tsaur bin Yazid, dari Khalid bin Ma'dan, dari Rabi'ah Al Jurasyi, dari Aisyah, ia berkata,
"Nabi SAW bersungguh-sungguh (senantiasa) untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis." Shahih: Ibnu Majah (1739)
Ia berkata, "Dalam bab ini terdapat hadits dari Hafshah, Abu Qatadah, dan Usamah bin Zaid." Abu Isa berkata, "Hadits Aisyah itu adalah hadits hasan gharib (dilihat) dari riwayat jalur ini. "
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abu Ashim memberitahukan kepada kami dari Muhammad bin Rifa'ah, dari Suhail, dari Abu Shalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Amal perbuatan diangkat pada hari Senin dan Kamis, sehingga aku senangjika amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa. " Shahih: Takhrij Al Misykah (2056), Ta'liq Ar-Raghib (84/2), dan Irwa Al Ghalil (949)
Abu Isa berkata, "Hadits Abu Hurairah dalam masalah ini adalah hadits hasan gharib."