Puasa Dimusim Dingin

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ نُمَيْرِ بْنِ عُرَيْبٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْغَنِيمَةُ الْبَارِدَةُ الصَّوْمُ فِي الشِّتَاءِ

Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id memberitahukan kepada kami, Sufyan memberitahukan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Numair bin Uraib, dari Amir bin Mas'ud,

dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Harta rampasan yang sejuk adalah puasa pada musim dingin. " Shahih: Silsilah Ahadits Shahihah (1922) dan Raudh (69)

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hadits mursal. Amir bin Mas'ud tidak pernah berjumpa dengan Nabi SAW. Dia adalah ayah Ibrahim bin Amr Al Qurasy. Syu'bah dan Ats-Tsauri meriwayatkan darinya. "