Memecah Ka'bah
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّ ابْنَ الزُّبَيْرِ قَالَ لَهُ حَدِّثْنِي بِمَا كَانَتْ تُفْضِي إِلَيْكَ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ يَعْنِي عَائِشَةَ فَقَالَ حَدَّثَتْنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا لَوْلَا أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيثُو عَهْدٍ بِالْجَاهِلِيَّةِ لَهَدَمْتُ الْكَعْبَةَ وَجَعَلْتُ لَهَا بَابَيْنِ
Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud memberitahukan kepada kami dari Syu'bah, dari Abu Ishaq, dari Al Aswad bin Yazid: Ibnu Zubair berkata kepadanya,
"Ceritakanlah kepadaku apa yang diberitahu kepadamu oleh Ummu Mukminin Aisyah." Ia berkata, "Aisyah menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada,
"Seandainya kaummu tidak baru saja meninggalkan zaman Jahiliyah, maka aku rubuhkan Ka'bah itu dan aku buat dua pintu untuknya. " Shahih: Ibnu Majah (875)
Oleh karena itu, ketika Ibnuz-Zubair berkuasa, ia merubuhkan Ka'bah dan membuat dua pintu untuknya. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."